JEPARA, Kabarjateng.id – Kepolisian Resor (Polres) Jepara, di bawah jajaran Polda Jawa Tengah, menggelar latihan peraturan baris-berbaris (PBB) yang diikuti oleh seluruh personel, baik yang berseragam dinas maupun berpakaian preman.
Latihan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Jepara pada Rabu pagi (6/8/2025), sesaat setelah pelaksanaan apel rutin.

Latihan PBB ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, serta memperkuat rasa kebersamaan di antara para anggota kepolisian.
Kasihumas Polres Jepara, AKP Dwi Prayitna, mewakili Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, menyampaikan bahwa latihan baris-berbaris merupakan bagian penting dari pembinaan personel dalam menjalankan tugas kepolisian.
“PBB bukan sekadar gerakan fisik, tetapi mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan, kepatuhan terhadap perintah, serta membentuk pola pikir yang teratur dan tangguh dalam menjalankan tugas. Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Polres Jepara dapat menunjukkan kinerja yang solid dan profesional di lapangan,” ungkap AKP Dwi Prayitna.
Dalam latihan tersebut, personel diajak untuk mengulang dan memperkuat pemahaman terhadap berbagai gerakan dasar PBB.
Beberapa materi yang dilatihkan antara lain sikap sempurna, penghormatan, istirahat di tempat, lencang kanan, hadap kanan dan kiri, jalan di tempat, hingga pemeriksaan kerapian.
Selain itu, tata cara melapor dan menghadapi atasan juga turut dilatih secara rinci agar seluruh anggota memahami prosedur formal dalam baris-berbaris.
Menariknya, latihan kali ini juga mencakup defile, yakni kegiatan baris-berbaris dengan langkah tegap sambil memberikan penghormatan.
Latihan defile menjadi simbol kebanggaan korps sekaligus sarana melatih kekompakan dan keserasian gerakan antar anggota.
Dengan rutinitas latihan seperti ini, diharapkan seluruh personel Polres Jepara dapat senantiasa menjaga kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan.
Pembinaan disiplin melalui PBB dinilai sangat efektif dalam membentuk karakter personel yang tangguh, loyal, dan mampu bekerja dalam tim.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat solidaritas antarpersonel sekaligus memperkuat citra kepolisian sebagai institusi yang profesional dan humanis di tengah masyarakat. (her)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.