SEMARANG, Kabarjateng.id – Yolla Anggita (36), warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, mengalami kejadian tak menyenangkan saat mengunjungi sebuah konter ponsel di Dusun Sambeng, Desa Pringsari, Rabu sore (16/4/2025). Sepeda motor miliknya raib digondol pencuri hanya dalam waktu singkat.
Motor Honda BeAT warna hitam dengan nomor polisi H 4755 AZC itu diparkir di depan konter dengan kondisi kunci masih menempel.

Dalam hitungan menit saat korban berada di dalam konter, pelaku langsung memanfaatkan kelengahan tersebut dan membawa kabur motor korban.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bergas. Kapolsek Bergas AKP Harjono, SH, bersama Kanit Reskrim Ipda Fery Irfantoro, SH, dan personel piket bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menggali informasi dari saksi.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga seorang pria yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
Setelah melihat motor korban dengan kunci tergantung, pelaku nekat meninggalkan motornya sendiri di samping konter dan langsung membawa kabur kendaraan milik korban.
“Korban hanya sekitar 10 menit berada di dalam konter. Ketika keluar, motornya sudah tidak ada di tempat,” ungkap Kapolsek AKP Harjono, saat ditemui usai mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional di Mapolres Semarang keesokan harinya.
Pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan jajaran Polsek lain dan Polres sekitar Kabupaten Semarang.
Mereka juga melibatkan sejumlah elemen masyarakat, seperti komunitas warga, organisasi kemasyarakatan, serta perguruan bela diri dalam proses pencarian.
Berkat kerja sama tersebut, sekitar pukul 20.30 WIB, polisi mendapat informasi bahwa motor milik korban ditemukan dalam kondisi ditinggalkan di sebuah minimarket wilayah Ampel, Kabupaten Boyolali. Kendaraan yang diduga digunakan pelaku juga berhasil diamankan.
Setelah dilakukan verifikasi kepemilikan, motor tersebut dikembalikan kepada korban oleh Polsek Bergas.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., turut mengomentari kejadian ini dan mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kembali kendaraan sebelum ditinggalkan, baik di tempat umum maupun di rumah. Pastikan kunci sudah dicabut untuk mencegah tindakan kriminal,” ujarnya.
AKBP Ratna juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam menemukan kendaraan dan membantu proses penyelidikan kepolisian. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.