PEKALONGAN, Kabarjateng.id – Pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari keenam pada Minggu (26/1/2025).
Operasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan kini dipusatkan di aliran Sungai Welo.

Langkah ini diambil setelah adanya informasi akurat mengenai korban terakhir yang belum ditemukan, Teguh Imanto, yang diketahui terseret arus di Jembatan Tinalum, bukan menjadi korban longsor.
Menurut informasi, Teguh sempat menerobos banjir yang merendam sebagian Jembatan Tinalum, sekitar lima kilometer dari lokasi tanah longsor.
Arus yang deras membuatnya tidak mampu bertahan, hingga ia bersama sepeda motornya terseret arus.
“Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan pulang kerja menuju rumahnya di Desa Kayupuring, Petungkriyono. Namun, ketika melintasi Jembatan Tinalum yang terendam banjir, ia terseret arus,” jelas Budiono, salah satu anggota tim SAR.
Bencana banjir di Sungai Welo tersebut terjadi bersamaan dengan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar pada Senin (20/1/2025) sore.
Pada hari keenam pencarian, tim SAR gabungan membagi operasi menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit).
Tiga SRU bertugas menyisir lokasi tanah longsor untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal, sedangkan satu SRU lainnya menyisir sepanjang aliran Sungai Welo hingga Jembatan Doro dengan jarak sekitar 11 kilometer.
Namun, pencarian harus dihentikan sementara karena hujan deras yang turun pada siang hari, sehingga membahayakan keselamatan tim.
“Hingga sore ini, kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Besok, pencarian akan dilanjutkan dari Jembatan Doro hingga muara sungai. Untuk hari ini, operasi SAR sementara dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari,” ujar Budiono menutup keterangannya.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban terakhir dapat segera ditemukan.
Tim SAR juga mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati di sekitar lokasi bencana dan melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (wan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.