Menu

Mode Gelap
 

Headline · 27 Jan 2025 14:59 WIB · Waktu Baca

Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Banjir Bandang di Sungai Welo


					Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Banjir Bandang di Sungai Welo Perbesar

PEKALONGAN, Kabarjateng.id – Pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memasuki hari keenam pada Minggu (26/1/2025).

Operasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan kini dipusatkan di aliran Sungai Welo.

Langkah ini diambil setelah adanya informasi akurat mengenai korban terakhir yang belum ditemukan, Teguh Imanto, yang diketahui terseret arus di Jembatan Tinalum, bukan menjadi korban longsor.

Menurut informasi, Teguh sempat menerobos banjir yang merendam sebagian Jembatan Tinalum, sekitar lima kilometer dari lokasi tanah longsor.

Arus yang deras membuatnya tidak mampu bertahan, hingga ia bersama sepeda motornya terseret arus.

“Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan pulang kerja menuju rumahnya di Desa Kayupuring, Petungkriyono. Namun, ketika melintasi Jembatan Tinalum yang terendam banjir, ia terseret arus,” jelas Budiono, salah satu anggota tim SAR.

Bencana banjir di Sungai Welo tersebut terjadi bersamaan dengan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar pada Senin (20/1/2025) sore.

Pada hari keenam pencarian, tim SAR gabungan membagi operasi menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit).

Tiga SRU bertugas menyisir lokasi tanah longsor untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal, sedangkan satu SRU lainnya menyisir sepanjang aliran Sungai Welo hingga Jembatan Doro dengan jarak sekitar 11 kilometer.

Namun, pencarian harus dihentikan sementara karena hujan deras yang turun pada siang hari, sehingga membahayakan keselamatan tim.

“Hingga sore ini, kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Besok, pencarian akan dilanjutkan dari Jembatan Doro hingga muara sungai. Untuk hari ini, operasi SAR sementara dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari,” ujar Budiono menutup keterangannya.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan korban terakhir dapat segera ditemukan.

Tim SAR juga mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati di sekitar lokasi bencana dan melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (wan)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemkot Tegal dan BI Jateng Perkuat Edukasi Rupiah dan Digitalisasi Pembayaran Lewat RBP 2025

27 Juli 2025 - 16:34 WIB

Polemik Legalitas SD Smart Kids Karangjati Mencuat, Dinas dan Dewan Pendidikan Tegaskan Tak Berizin

27 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kemiskinan di Jateng Turun, Gubernur Luthfi Tegaskan Pentingnya Kerja Kolaboratif

27 Juli 2025 - 11:28 WIB

Tim Siraju Polres Jepara Intensifkan Patroli Malam, Wujudkan Keamanan Wilayah

27 Juli 2025 - 10:34 WIB

Polres Batang Raih Dua Penghargaan dalam Ajang Nasional Apresiasi Kreasi Polri

27 Juli 2025 - 08:56 WIB

Trending di Daerah