KENDAL, Kabarjateng.id – Setelah melalui pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan tiga nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat kapal terbalik di Perairan Korowelang, Kabupaten Kendal. Ketiganya berhasil dievakuasi pada Rabu (20/8/2025) dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Musibah ini bermula pada Selasa (19/8/2025) ketika kapal penangkap ikan bernama Jolo Sutro yang mengangkut sepuluh awak berangkat melaut sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekitar pukul 14.30 WIB, cuaca buruk berupa angin kencang, hujan deras, serta gelombang tinggi menghantam kapal hingga terbalik.
Seluruh awak terlempar ke laut. Tujuh orang beruntung berhasil diselamatkan kapal lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Namun tiga nelayan lainnya dinyatakan hilang dan langsung dilakukan pencarian oleh Tim SAR bersama unsur terkait.
“Pada hari pertama, tim sudah melakukan penyisiran mulai dari Pelabuhan Tanjung Emas hingga perairan sekitar lokasi, namun hasilnya belum membuahkan hasil sehingga operasi dilanjutkan keesokan harinya,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.
Memasuki hari kedua pencarian, sekitar pukul 07.30 WIB, tim berhasil menemukan satu korban di sekitar lokasi kapal terbalik.
Kemudian, pada pukul 12.31 WIB, dua korban lainnya berhasil ditemukan sekitar 2,3 kilometer dari titik kejadian.
“Seluruh korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kendal. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam operasi ini hingga semua korban dapat ditemukan,” tutup Budiono. (ra)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.