SEMARANG, Kabarjateng.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Solo–Semarang, tepatnya di KM 432.600 jalur B, wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, pada Rabu (tanggal kejadian) malam sekitar pukul 23.55 WIB.
Insiden tersebut melibatkan bus malam PO Haryanto bernomor polisi B 7381 VGA yang dikemudikan oleh Supriyono (48), warga Kabupaten Pekalongan; sebuah truk Hino AD 9686 MF yang dikendarai Ngadimin (48), asal Kabupaten Karanganyar; serta mobil Toyota Fortuner B 2761 SJE yang dikemudikan Abu S (36), warga Kabupaten Tegal.

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR, yang langsung turun ke lokasi menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Ia menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan bus dalam melakukan manuver mendahului kendaraan di depannya.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, diketahui bahwa bus malam melaju di lajur cepat dari arah Solo menuju Jakarta. Sesampainya di lokasi, muncul truk bermuatan beras dari arah Sragen yang juga menuju Jakarta dan hendak mendahului kendaraan lain. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan dan bus menghantam bagian belakang truk tersebut,” ungkap AKP Lingga.
Benturan keras tersebut mengakibatkan ban serep truk terlepas dan mengenai kendaraan Toyota Fortuner yang berada tepat di belakang kedua kendaraan tersebut. Fortuner tersebut turut mengalami kerusakan akibat tumbukan tersebut.
Satlantas Polres Semarang bersama unit PJR Tol dan Trans Marga Jateng (TMJ) segera mengevakuasi sekitar 30 penumpang bus.
Dari seluruh penumpang, enam orang mengalami luka ringan serta syok, dan langsung mendapat perawatan medis di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
“Para korban hanya mengalami luka ringan dan kini menjalani rawat jalan,” tambah AKP Lingga.
Salah satu penumpang bus, Ari (36), warga Kabupaten Sragen, menceritakan pengalamannya.
“Saya duduk di kursi nomor enam, dalam kondisi tertidur. Tiba-tiba terbangun karena suara benturan keras saat bus menabrak truk,” ujarnya.
Ari diketahui hendak melakukan perjalanan menuju Pasar Rebo.
Dua unit derek dari TMJ diterjunkan untuk proses evakuasi kendaraan yang terlibat. Sekitar pukul 01.30 WIB, arus lalu lintas di jalur tersebut sudah kembali normal.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK, MSi, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat berkendara di jalan bebas hambatan.
“Patuhi batas kecepatan, perhatikan kondisi sekitar sebelum mendahului atau berpindah lajur agar perjalanan tetap aman,” pesannya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.