SEMARANG, Kabarjateng.id – Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, meninggal dunia pada Minggu malam, 6 Oktober 2024, setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah.
Almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Batang, Jawa Tengah, pada Selasa dini hari, 1 Oktober 2024 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, mengonfirmasi kabar duka ini pada Senin, 7 Oktober 2024, di Semarang.
Dalam keterangannya, Artanto menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Muhammad Yoga.
“Kami berdoa agar arwah beliau diterima di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Artanto.
Namun, Artanto tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian almarhum Muhammad Yoga, selain menyatakan bahwa almarhum meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB pada Minggu malam, setelah sebelumnya menjalani perawatan akibat kecelakaan yang dialaminya.
Jenazah Muhammad Yoga diberangkatkan dari RS Tlogorejo menuju rumah duka di Depok, Jawa Barat, pada Minggu malam untuk kemudian dimakamkan di sana.
Rencana pemakaman dipersiapkan oleh pihak keluarga dan institusi kepolisian sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
Sebelumnya, kecelakaan yang menimpa Kapolres Boyolali tersebut terjadi di ruas tol Pemalang-Batang, tepatnya di kilometer 346+800, pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 01.25 WIB.
Saat itu, kendaraan jenis Toyota Fortuner yang ditumpangi Muhammad Yoga bersama sopir dan ajudannya melaju dari arah Timur ke Barat.
Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang truk Hino yang berada di depannya.
Kecelakaan ini menyebabkan Muhammad Yoga mengalami luka serius sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Meskipun telah mendapatkan penanganan medis di RS Tlogorejo, nyawa Muhammad Yoga tidak tertolong dan beliau meninggal lima hari setelah kecelakaan terjadi.
Kabar meninggalnya Kapolres Boyolali ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar kepolisian, khususnya di wilayah Polda Jawa Tengah, serta masyarakat Boyolali. (di)
1 Komentar