Menu

Mode Gelap
 

Headline · 5 Mei 2025 09:23 WIB · Waktu Baca

Semarak Semarang Night Carnival 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya dan Daya Tarik Wisata


					Semarak Semarang Night Carnival 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya dan Daya Tarik Wisata Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id — Ribuan warga dan wisatawan memadati pusat Kota Semarang pada Minggu malam (4/5) untuk menyaksikan kemeriahan Semarang Night Carnival (SNC) 2025, yang menjadi puncak peringatan Hari Jadi ke-478 Kota Semarang.

Gelaran tahunan ini menampilkan parade kostum bertema budaya yang memukau dan penuh warna.

Sejak sore hari, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Titik Nol Kilometer di depan Kantor Pos Pasar Johar hingga Balai Kota dipenuhi penonton yang telah menunggu penampilan demi penampilan peserta karnaval.

Mereka tak segan mengabadikan momen melalui ponsel, berbagi keceriaan bersama keluarga dan teman.

Acara dibuka dengan atraksi dari Drum Corps Cendrawasih milik Akademi Kepolisian Semarang yang disambut sorak sorai penonton.

Setelah itu, tampil barisan peserta dari Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga yang menyuguhkan nuansa lokal masing-masing.

Tema utama tahun ini adalah Perisai Nusantara, dengan empat subtema menarik: Penjor, Burung Merak, Bunga Anggrek, dan Burung Cendrawasih.

Kostum-kostum megah yang ditampilkan berhasil mencuri perhatian, memadukan elemen tradisional dan kreativitas modern.

Siti, warga Semarang Utara yang hadir bersama anak-anaknya, mengaku terpukau.

“Saya suka sekali dengan kostum penjor. Warnanya cerah dan bentuknya anggun sekali,” ujarnya.

Anton, pengunjung dari Ungaran, juga membagikan kesan positifnya.

“Setiap kostum punya cerita dan keunikannya sendiri. Saya rasa tahun ini lebih meriah dari sebelumnya,” katanya.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para peserta. Jelantik, kontestan asal Surabaya, menyebut SNC sebagai ajang yang luar biasa.

“Ini bukan hanya parade, tapi juga sarana memperkenalkan budaya. Saya bangga bisa ikut serta,” ucapnya penuh semangat.

Wali Kota Semarang, Agustina, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Ia menyebut SNC sebagai perpaduan antara seni, budaya, dan kekuatan ekonomi kreatif yang mampu menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata lokal.

“Karnaval ini adalah wujud sinergi masyarakat yang perlu terus dijaga. Kami ingin agar SNC tidak hanya jadi ikon Semarang, tapi juga dikenal di level internasional,” tutur Agustina.

Ia berharap gelaran mendatang bisa lebih besar skalanya, melibatkan lebih banyak komunitas, serta memberikan pengalaman yang lebih panjang bagi wisatawan.

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa membawa Semarang semakin maju dan menjadi pusat budaya yang dikenal luas,” pungkasnya. (day)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sensasi Wisata dari Balik Jendela Kereta Api: KA Kaligung dan Kamandaka Tawarkan Keindahan Pesisir Pantura Jawa Tengah

5 Mei 2025 - 12:26 WIB

Lanjutkan Pengabdian, Bonar Novi Pritamoko Jabat Direktur JAFLI Salatiga

5 Mei 2025 - 10:07 WIB

Semarak HUT ke-478 Semarang, Ribuan Porsi Soto Gratis Ramaikan Soto Vaganza

5 Mei 2025 - 09:18 WIB

Brimob Polda Jateng Sabet Gelar Juara di Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus Cup 2025

5 Mei 2025 - 09:10 WIB

Bupati Ngesti Nugraha Kecam Aksi Anarkis Saat May Day di Semarang

4 Mei 2025 - 19:21 WIB

Trending di Daerah