SEMARANG, Kabarjateng.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menekankan pentingnya peran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) dalam membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri ajang lari amal “Medica Run: Run for Charity” dalam rangka Dies Natalis ke-64 FK UNDIP, Minggu (5/10/2025), di kawasan kampus setempat.

Dalam kesempatan itu, Sumarno mengungkapkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan dokter, baik dokter umum maupun spesialis.
Dengan kapasitas pendidikan yang ada saat ini, pemenuhan jumlah ideal tenaga medis diperkirakan baru dapat tercapai dalam kurun waktu sekitar 30 tahun.
Karena itu, ia mendorong FK UNDIP untuk berperan lebih aktif sebagai salah satu pendorong utama percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga dokter di Tanah Air.
“Kebutuhan dokter kita masih sangat besar. Kalau dengan kecepatan produksi dokter sekarang, mungkin butuh waktu tiga dekade untuk benar-benar terpenuhi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya membuka akses pendidikan kedokteran secara lebih luas dan inklusif.
Menurutnya, FK UNDIP perlu terus mendorong perubahan persepsi masyarakat bahwa kuliah kedokteran bukanlah hal eksklusif atau hanya untuk kalangan tertentu.
“Pendidikan kedokteran harus lebih ramah dan mudah diakses masyarakat. Jangan sampai muncul kesan bahwa masuk fakultas kedokteran itu mahal dan menakutkan,” tegas Sumarno.
Sumarno mengapresiasi langkah FK UNDIP yang menggabungkan olahraga dan aksi sosial dalam kegiatan Medica Run.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menyehatkan jasmani, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
“Medica Run merupakan wujud nyata promosi hidup sehat yang kami dorong. Kalau ingin masyarakat maju, langkah awalnya adalah sehat,” imbuhnya.
Ajang lari ini diikuti sekitar 1.250 peserta dari berbagai kalangan dan usia. Tersedia dua kategori, yakni 5K dan 3K Fun Run.
Suasana pagi di area kampus terasa semarak; peserta datang dengan kostum unik bertema kesehatan, ada pula keluarga yang ikut berlari sambil mendorong stroller.
Selain olahraga, acara ini juga membawa misi kemanusiaan. Sebagian dana pendaftaran digunakan untuk kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat FK UNDIP, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan RS Nasional Diponegoro (RSND).
Pemeriksaan meliputi deteksi dini tumor dan kanker payudara, serta edukasi pencegahan penyakit kepada masyarakat.
Pesan yang disampaikan Sumarno sejalan dengan komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dalam memperkuat layanan kesehatan serta pemerataan tenaga medis di seluruh wilayah provinsi.
Ia berharap kegiatan seperti Medica Run dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan Jawa Tengah yang sehat, produktif, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. (rs)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.