Menu

Mode Gelap
 

Headline · 15 Mar 2025 07:22 WIB · Waktu Baca

Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Ekspor


					Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Ekspor Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkomitmen mempercepat revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang guna meningkatkan kapasitas layanan ekspor.

Langkah ini diharapkan dapat mengimbangi pertumbuhan industri di Jawa Tengah yang terus berkembang pesat, terutama di kawasan industri seperti Batang, Kendal, dan Demak.

“Revitalisasi ini menjadi perhatian utama karena permintaan dari para pelaku usaha sangat besar. Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk merealisasikan rencana ini,” ujar Gubernur Luthfi saat menerima audiensi dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng serta Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (14/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, berbagai masukan disampaikan terkait kebutuhan peningkatan fasilitas pelabuhan, termasuk pendalaman dermaga, perluasan transit kontainer, serta pengelolaan parkir truk guna memperlancar arus ekspor.

Gubernur Luthfi menegaskan bahwa pihaknya akan mengundang PT Pelindo untuk membahas strategi peningkatan daya saing Pelabuhan Tanjung Emas.

“Target kami adalah menjadikan pelabuhan ini lebih kompetitif, setidaknya setara dengan pelabuhan utama di Jawa Timur. Proposal sudah ada, investor juga siap. Tinggal bagaimana kita mengawal realisasinya,” jelasnya.

Perluasan Kapasitas dan Infrastruktur Pelabuhan

Ketua Umum ALFI/ILFA, Teguh Arif Handoko, menekankan pentingnya pengerukan sedimen di alur pelayaran dan dermaga untuk memungkinkan kapal kargo berukuran besar dapat bersandar tanpa hambatan.

Saat ini, Pelabuhan Tanjung Emas hanya mampu melayani kapal kargo berkapasitas 500 TEUs, sedangkan revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas hingga 3.000 TEUs.

“Dengan peningkatan ini, kita bisa memastikan seluruh ekspor dari industri di Pantura Jateng tetap melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Jangan sampai industri di provinsi ini harus mengandalkan pelabuhan di Jawa Timur atau Jakarta,” ujar Teguh.

Dalam dua tahun ke depan, peningkatan layanan logistik menjadi prioritas utama mengingat pertumbuhan kawasan industri di Jawa Tengah yang mencapai 20 persen.

Berdasarkan data terbaru, volume ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Emas meningkat sekitar 15 persen dari 2023 ke 2024. Pada 2023, ekspor tercatat sebanyak 798 ribu TEUs, naik menjadi sekitar 900 ribu TEUs pada 2024.

Namun, tantangan utama masih dihadapi, salah satunya adalah tingginya tingkat kepadatan kontainer yang mencapai 85 persen, jauh di atas batas ideal 50 persen.

“Kondisi ini dapat mengganggu efisiensi logistik, meningkatkan biaya pengiriman, dan menyebabkan keterlambatan ekspor,” tambah Teguh.

Dukungan Kadin Jateng untuk Penguatan Infrastruktur

Ketua Umum Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menyatakan bahwa peningkatan fasilitas logistik di Pelabuhan Tanjung Emas harus menjadi prioritas agar ekspor Jawa Tengah tetap kompetitif.

“Kami berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah agar ekspor tidak harus melalui pelabuhan di provinsi lain. Jawa Tengah harus mandiri dalam pengelolaan distribusi barang ekspor,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, nilai ekspor provinsi ini pada Januari 2025 mencapai 965,55 juta USD dengan volume ekspor sebesar 314,31 ribu ton.

Angka ini meningkat 3,29 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencatat ekspor senilai 934,81 juta USD dengan volume 277,76 ribu ton.

Sebagian besar ekspor berasal dari sektor nonmigas, dengan industri pengolahan menyumbang 938,51 juta USD, diikuti sektor migas (15,98 juta USD), pertambangan (0,12 juta USD), dan pertanian (10,94 juta USD).

Dengan potensi ekspor yang terus meningkat, revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas menjadi langkah strategis untuk mendukung daya saing industri Jawa Tengah dalam perdagangan global. (di)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline