WONOGIRI, Kabarjateng.id – Personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Tengah kembali membuktikan kesiapsiagaan mereka dalam menjaga keamanan kawasan wisata. Pada Rabu (2/4) sekitar pukul 14.30 WIB, sebuah insiden terjadi ketika satu unit paralayang gagal mendarat dengan sempurna dan terjatuh ke perairan Waduk Gajah Mungkur.
Insiden bermula saat empat paralayang melakukan penerbangan sejak pukul 13.45 WIB.

Salah satu paralayang, yang dikendalikan oleh YS (45), warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dengan penumpang ADA (26), warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, mengalami kendala teknis akibat parasut yang tidak terbuka sempurna.
Akibatnya, mereka kehilangan kendali dan jatuh ke perairan waduk Gajah Mungkur.
Melihat kejadian tersebut, Aipda Aji Setiawan dan tim Subsatgas SAR Air yang sedang berpatroli segera bergerak cepat untuk memberikan pertolongan.
Dalam waktu lima menit setelah kejadian, tim SAR Ditpolairud telah mengerahkan perahu karet ke lokasi dan berhasil mengevakuasi kedua korban dalam keadaan selamat.
Pada pukul 14.55 WIB, keduanya telah dibawa ke daratan dan langsung mendapatkan pemeriksaan medis dari tim kesehatan setempat.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan personel di berbagai titik strategis, termasuk kawasan wisata air, guna memastikan keselamatan para pengunjung.
“Kami selalu siap siaga dalam segala situasi, terutama di lokasi wisata yang memiliki aktivitas berisiko tinggi seperti olahraga udara dan air. Apalagi saat libur Lebaran, di mana jumlah wisatawan meningkat signifikan,” ujar Kombes Pol Hariadi, Kamis (3/4).
Beliau juga mengingatkan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi wisatawan dan pengelola wisata untuk lebih memperhatikan faktor cuaca dan standar keselamatan sebelum beraktivitas di udara maupun perairan.
“Kami mengimbau seluruh pihak untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan dan memastikan perlengkapan yang digunakan dalam kondisi prima. Polda Jateng akan terus hadir untuk memberikan perlindungan dan pertolongan cepat dalam situasi darurat seperti ini,” tambahnya.
Insiden ini menegaskan kesiapan Ditpolairud Polda Jateng dalam mengamankan kawasan wisata dan memberikan respons cepat dalam kondisi darurat, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan serta keselamatan wisatawan tetap terjamin. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.