UNGARAN, Kabarjateng.id – Sabtu sore, 16 November 2024, sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi di Exit Tol Bawen. Sebuah truk bermuatan bata ringan atau hebel menabrak tiang lampu penerangan jalan setelah pengemudinya menghadapi masalah rem yang tidak berfungsi.
Berkat tindakan cepat sopir truk bermuatan bata ringan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W., SH., SIK., MH., mengonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.50 WIB.
Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi H 9429 OA dikemudikan oleh Thoiron (49), warga Kota Semarang, bersama dua rekannya, Ali (32), warga Kabupaten Semarang, dan Suparno (59), warga Kota Semarang.
Menurut Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, STK., SIK., CPHR., truk tersebut sedang dalam perjalanan mengirim hebel dari Kota Semarang ke Kota Salatiga.
Saat mendekati pintu keluar Tol Bawen, pengemudi menyadari rem truk tidak berfungsi.
“Pengemudi segera mengambil lajur kiri dan memasuki jalur pintu masuk tol. Melihat situasi lalu lintas di sekitar pintu keluar tol yang sedang sepi, pengemudi mengarahkan truk ke taman di Simpang Exit Tol Bawen,” jelas AKP Lingga.
Keputusan ini diambil untuk menghindari potensi tabrakan dengan kendaraan lain yang berhenti di lampu merah.
Langkah Bijak Sopir Truk
Pengemudi, Thoiron, memberikan keterangan bahwa ia sengaja membelokkan truk ke jalur tol untuk menghindari kecelakaan lebih besar.
“Ketika mendekati simpang Exit Tol, lampu merah dari arah Bawen ke Salatiga membuat banyak kendaraan berhenti. Saya belokkan ke pintu masuk tol, lalu mengarahkan ke taman hingga truk berhenti setelah bak belakang menabrak tiang lampu jalan,” ujarnya.
Thoiron menambahkan, kondisi jalan yang sepi di jalur tol memungkinkannya mengambil keputusan ini tanpa risiko besar. “Saat itu, tidak ada kendaraan dari dalam tol maupun yang hendak masuk tol,” lanjutnya.
Apresiasi dari Kepolisian
AKP Lingga memberikan apresiasi atas ketenangan dan tindakan tepat pengemudi.
“Dalam situasi seperti itu, keputusan yang diambil sangat bijak. Meski rem tidak berfungsi, pengemudi tetap tenang dan berhasil menghindari jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan kendaraan, terutama bagi kendaraan berat yang sering beroperasi di jalur padat.
Dengan tindakan cepat dan bijak seperti yang dilakukan pengemudi truk ini, potensi bahaya dapat diminimalkan. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.