DEMAK, Kabarjateng.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Polres Demak menggelar lomba 17 Agustus bagi para tahanan di Rumah Tahanan Polres Demak, Sabtu (17/8/2024).
Kegiatan ini menjadi sarana unik untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan tahanan yang sedang menjalani proses hukum.

Beragam lomba tradisional yang akrab dengan perayaan Hari Kemerdekaan diadakan, seperti lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, adu panco, dan makan roti dari kening.
Para tahanan terlihat sangat antusias mengikuti setiap perlombaan. Keceriaan pun terpancar di wajah mereka, disertai sorak-sorai dari sesama tahanan yang turut memberi semangat kepada peserta.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menyampaikan bahwa lomba ini digelar untuk menjaga semangat kebangsaan dan nasionalisme di kalangan para tahanan, meskipun mereka tengah berada dalam proses hukum.
“Lomba yang diadakan untuk tahanan diharapkan dapat memupuk jiwa nasionalisme dan jiwa kebangsaan para tahanan, meskipun masih dalam masa proses hukum,” kata AKBP Ari.
AKBP Ari menambahkan bahwa selama kegiatan berlangsung, aparat kepolisian tetap melakukan pengamanan ketat untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk upaya tahanan melarikan diri.
Pengamanan yang dilakukan mencakup pengawasan ketat terhadap setiap peserta dan pengaturan kegiatan agar tetap terkendali.
“Saat ini jumlah tahanan di Polres Demak sebanyak 35 orang. Mereka merupakan tahanan dengan berbagai kasus,” ujarnya.
Meskipun sedang menjalani hukuman, mereka tampak berbaur dan terlibat aktif dalam setiap lomba, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih dapat terjalin meski dalam keterbatasan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polres Demak berupaya memberikan suasana berbeda bagi para tahanan, sekaligus menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air tetap hidup dalam diri para tahanan, sekaligus memberikan dampak positif dalam masa rehabilitasi mereka. (lex)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.