Menu

Mode Gelap
 

Headline · 30 Mei 2025 17:43 WIB · Waktu Baca

Program Disperkim di 100 Hari Kerja Agustina-Iswar, Ada Bantuan Rumah, RTLH Hingga Infrastruktur


					Program Disperkim di 100 Hari Kerja Agustina-Iswar, Ada Bantuan Rumah, RTLH Hingga Infrastruktur Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Di program 100 hari kerja Wali kota Semarang dan Wakilnya, Agustina-Iswar Aminuddin, beberapa program di Dinas Perumahan dan Permukiman atau Disperkim Kota Semarang telah berhasil dijalankan.

Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo menerangkan jika Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang telah melaksanakan berbagai program terkait perumahan, permukiman hingga infrastruktur.

Di samping itu, Pemkot Semarang juga menyediakan berbagai bantuan rumah baru dan perbaikan rumah bagi masyarakat yang kurang mampu.

Bantuan ini mencakup program seperti RTLH (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni) dan pembangunan rumah baru bagi masyarakat yang belum memiliki rumah sama sekali.

“Ada program pembangunan Rumah Baru, tahun 2025 ini baru 10 rumah. Tapi kami sudah ajukan di Anggaran Perubahan, kemungkinan oleh bu Wali akan tambah 10 rumah baru lagi,” kata Yudi saat ditemui di kantornya Kamis (29/5).

Untuk mendapatkan program Rumah Baru, lanjut Yudi, syaratnya harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), belum memiliki rumah, dan merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Untuk program rumah baru, warga yang masuk dalam DTKS tetapi tidak punya rumah maka bisa mengajukan rumah. Kami akan cek dan upayakan bantu. Cuma nilainya terbatas hanya Rp 40 juta. Misal mereka punya uang dan ingin menambahi, bisa,” imbuh Yudi.

Pembangunan 10 rumah baru tersebut akan menyasar pada beberapa titik wilayah, seperti di wilayah kecamatan Gunungpati, Mijen dan Genuk.

“Kebanyakan yang tanah di Gunungpati, Mijen dan Genuk. Kalau di kota-kota kan mahal. Ini sangat terbatas,” ujarnya.

Program pembangunan Rumah Baru ini, nantinya akan menyasar ke penghuni-penghuni Rumah Susun (Rusun) namun memiliki lahan dan ingin membangun rumah.

“Ke depannya kami akan mengalokasikan pada penghuni Rusun. Agar penghuni Rusun bisa keluar dan menempati rumah barunya. Selanjutnya akan ada yang masuk ke Rusun. Karena memang selalu penuh terus,” jelas dia.

Tak hanya itu, ada pula program RTLH (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni). Program ini bertujuan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni, dengan bantuan material dan tenaga kerja.

“RTLH tahun ini kami intervensi sekitar 560-an rumah. Di 100 hari kepemimpinan Agustina-Iswar, sudah ada 70 unit hunian RTLH yang sudah kami bantu,” imbuhnya.

Pihaknya memastikan akan segera menyelesaikan program RTLH secara serentak dengan sistem swakelola.

Masyarakat bisa melaksanakan pembangunan rehab langsung menggandeng kelompok masyarakat (Pokmas).

“Misal setiap kelurahan ada 10 atau lima yang dapat (penerima bantuan RTLH), maka mereka bisa membentuk tim, bisa belanja sendiri, membangun sendiri, tapi harus ambil bahan di toko sekitar RTLH. Kami akan bayar ke toko tempat mereka ambil bahan bangunan. Kemudian kami transfer ke toko langsung dan tukang langsung. Pemilik rumah hanya mengelola saja,” lanjut Yudi.

Untuk pembangunan infrastruktur, ada beberapa intervensi yang telah dilakukan Disperkim, seperti pembangunan saluran (drainase), pavingisasi, pengaspalan, hingga pembangunan talud.

“Kami juga memfokuskan pada lingkungan, dengan intervensi berupa pembangunan saluran, pavingisasi dan pembangunan talud. Kami kan dapat masukan dari dua sisi, yakni dari swakelola dan Pokir,” pungkasnya. (di)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

100 Hari Kepemimpinan Luthfi-Yasin, Perkenalkan Kartu Zilenial, Akses Gratis untuk Pengembangan Anak Muda

31 Mei 2025 - 20:42 WIB

100 Hari Kepemimpinan Luthfi-Yasin: Terbitkan Pergub Pesantren, Realisasikan Insentif Guru Agama

31 Mei 2025 - 18:24 WIB

Pemkot Semarang Paparkan Capaian Program 100 Hari Kerja Agustina-Iswar

31 Mei 2025 - 17:15 WIB

GAMKI Gelar Rakernas dan Rapimnas 2025 di Surakarta, Diawali Aksi Donor Darah

31 Mei 2025 - 15:56 WIB

Wagub Taj Yasin Dorong Santri Jateng Raih Pendidikan Tinggi hingga Luar Negeri

31 Mei 2025 - 15:40 WIB

Trending di Daerah