DEMAK, Kabarjateng.id – Aktivitas perjudian sabung ayam ilegal di wilayah hukum Polres Demak, tepatnya di pinggir sungai yang masuk wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, semakin meresahkan warga.
Kegiatan tersebut diduga semakin marak dan berlangsung secara terbuka tanpa rasa takut akan tindakan hukum.

Menurut informasi yang dihimpun, arena sabung ayam itu beroperasi secara rutin pada hari Sabtu, Minggu, Senin, dan Rabu.
Seorang warga Wonosalam yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa aktivitas tersebut dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga sore hari.
“Sudah sering berlangsung. Biasanya mulai jam 11 siang sampai selesai. Banyak orang datang, bukan cuma dari sekitar sini,” ujar warga tersebut, Sabtu (24/5/2025).
Masyarakat sekitar mengaku resah dengan keberadaan perjudian tersebut. Selain mengganggu ketenangan lingkungan, kegiatan ilegal itu juga dikhawatirkan memicu aksi kriminal lainnya dan berdampak buruk bagi generasi muda.
“Hari ini tadi main, tapi gak seramai hari Senin,” terangnya.
“Harapan kami, aparat kepolisian segera menutup tempat itu dan menangkap pelakunya,” tambah warga tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai laporan tersebut, Kapolsek Wonosalam, AKP Rusmanto, menyatakan akan segera menindaklanjuti informasi dari warga.
“Terima kasih mas, infonya,” jawabnya singkat saat dihubungi oleh wartawan.
Warga berharap respons cepat dari pihak berwenang dapat mengakhiri praktik perjudian sabung ayam yang kian merajalela di wilayah mereka, demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.