Menu

Mode Gelap
 

Headline · 10 Jun 2024 19:46 WIB · Waktu Baca

Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen, Pendidikan, dan Pelatihan


					Polri Targetkan Zero Accident dalam Rekrutmen, Pendidikan, dan Pelatihan Perbesar

JAKARTA, Kabarjateng.id – Polri menetapkan target nol kecelakaan atau zero accident dalam pelaksanaan rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan anggota kepolisian. SSDM Polri mengajak fungsi pendidikan, pelatihan, dan kesehatan Polri untuk mewujudkan target ini.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), Polri harus berperan sebagai bagian integral untuk mencapai visi Indonesia Emas 2024. Oleh karena itu, kami menargetkan zero accident mulai dari proses rekrutmen, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan, hingga pelatihan,” kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa zero accident berarti nihil kejadian menonjol, seperti kematian selama masa pendidikan pembentukan. Untuk mencapai target ini, diperlukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi.

“Dalam proses rekrutmen, kami menerapkan prinsip ‘betah’, yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Prinsip ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu dan menjadi acuan dalam pelaksanaan rekrutmen,” tegas Irjen Pol Dedi.

“Proses rekrutmen melibatkan pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, dan tes psikologi untuk mengukur kesiapan calon siswa dalam menempuh pendidikan nanti,” terangnya.

Dedi Prasetyo menambahkan bahwa serangkaian tes dalam rekrutmen dilakukan dengan ketat demi kebaikan calon siswa itu sendiri.

“Kami tidak ingin ada siswa yang mengalami masalah kesehatan serius selama pendidikan atau tidak memiliki kemampuan fisik yang memadai sehingga mengalami kecelakaan atau sakit,” ungkapnya.

“Selain itu, kami juga menghindari adanya siswa dengan masalah psikologis yang tidak mampu menghadapi tekanan selama pendidikan, sehingga melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri,” tambah mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

Hal ini disampaikan Dedi Prasetyo saat hari kedua Rakernis SDM Polri pada Senin, 27 Mei lalu. Rakernis yang dibuka oleh Jenderal Sigit ini diikuti oleh personel SSDM Polri serta perwakilan dari Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri seperti Akpol, SPN, Sepolwan, dan lembaga pendidikan pengembangan Polri lainnya.

“Polri memerlukan SDM yang memiliki mentalitas, kapabilitas, kualitas, dan integritas yang baik agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi Polri secara maksimal. Prinsip ‘betah’ dalam setiap rekrutmen adalah prinsip yang telah dikembangkan selama 10 tahun dan harus terus dievaluasi serta ditingkatkan agar tidak hanya menjadi slogan,” kata Irjen Pol Dedi.

Ia menekankan pentingnya kebersamaan antarsemua fungsi terkait dalam mewujudkan SDM Polri yang Presisi dan unggul. Terakhir, dia menegaskan bahwa SDM merupakan investasi jangka panjang Polri.

“SDM merupakan investasi jangka panjang. Oleh karena itu, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan anggota Polri bukan hanya tanggung jawab SDM Polri, tetapi juga tanggung jawab semua satuan kerja,” pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo. (Red)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline