PATI, Kabarjateng.id – Saat malam mulai larut dan sebagian besar warga Pati terlelap dalam istirahat, aparat kepolisian justru bersiaga menjaga keamanan kota.
Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (7-8 Juni 2025), Tim Patroli Polresta Pati melaksanakan kegiatan Blue Light Patrol sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya aksi tawuran yang kerap dilakukan kelompok gangster.
Operasi yang melibatkan gabungan personel dari Satlantas, Polsek Kota Pati, dan Samapta Polresta Pati ini digelar secara menyeluruh di sejumlah titik rawan.
Tak sekadar rutinitas, patroli ini merupakan bentuk nyata komitmen Polresta Pati dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat di malam hari.
Kasatlantas Polresta Pati, AKP Riki Fahmi Mubarok, mewakili Kapolresta AKBP Jaka Wahyudi, mengungkapkan bahwa operasi dimulai sejak pukul 22.00 WIB dengan melibatkan sebanyak 35 personel gabungan.
Tim menyusuri berbagai jalan strategis yang sebelumnya telah dipetakan sebagai daerah rawan aktivitas geng, seperti Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Kembang Joyo, serta ruas Jalan Pati–Juwana.
Kapolsek Pati, Iptu Heru Purnomo, menjelaskan bahwa sasaran utama dalam patroli malam itu adalah dua titik yang kerap menjadi lokasi tawuran antar gangster, yakni di Simpang Empat Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ngantru dan sepanjang Jalan Lingkar Selatan Pati.
Di titik-titik tersebut, petugas melakukan penjagaan ketat sambil menyalakan sirene biru sebagai bentuk kehadiran aktif aparat penegak hukum.
Selain fokus pada pencegahan tawuran, patroli juga berfungsi untuk memantau kelancaran lalu lintas di wilayah kota.
Berdasarkan hasil pemantauan, lalu lintas terpantau tertib dan tidak ditemukan adanya gangguan signifikan. Cuaca cerah turut mendukung kelancaran kegiatan patroli hingga menjelang pagi.
“Kami berkomitmen menjaga wilayah Kota Pati tetap aman selama 24 jam, khususnya dari aksi brutal kelompok gangster,” tegas Iptu Heru saat memimpin kegiatan tersebut.
Dari hasil patroli, petugas berhasil mengamankan sebanyak 16 remaja dan menyita 11 unit sepeda motor yang digunakan mereka.
Seluruhnya kemudian dibawa ke Mapolsek Pati untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.
Dari hasil pemeriksaan, teridentifikasi bahwa tiga orang di antaranya merupakan anggota kelompok gangster.
Menutup keterangannya, Iptu Heru mengimbau kepada para orang tua agar lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka, khususnya agar tidak terjerumus dalam lingkungan kelompok menyimpang seperti gangster.
Ia juga menegaskan bahwa Polresta Pati tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.