SEMARANG, Kabarjateng.id – Dalam rangka mendukung Operasi Keselamatan Candi 2025 sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, Polres Semarang mengadakan kegiatan “Police Art” pada Minggu, 16 Februari 2025. Acara ini digelar di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD).
Kegiatan Police Art ini dimeriahkan oleh penampilan band dari personel Satlantas Polres Semarang, yang berhasil menarik perhatian para pengunjung.

Selain itu, panitia juga menyediakan kegiatan mewarnai gratis bagi anak-anak, dengan tema kendaraan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., turut hadir dan didampingi oleh Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar, S.H., S.I.K., M.H., serta Kasat Lantas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres berbaur dengan anak-anak dari TK Kemala Bhayangkari 33 yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Tak hanya itu, anak-anak lain yang berada di Alun-Alun Bung Karno juga diajak untuk bergembira dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang telah disiapkan.
“Kegiatan ini kami adakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka fatalitas kecelakaan di jalan raya,” ujar AKBP Ratna Quratul Ainy.
Dalam rangkaian acara, Kapolres bersama anak-anak juga berkeliling area alun-alun sambil melakukan glorifikasi tertib lalu lintas.
Edukasi ini diberikan sejak dini, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
Salah satu pengunjung, Purwasih (32), warga Ungaran, yang datang bersama anaknya, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, melalui acara semacam ini, masyarakat dapat lebih memahami aturan lalu lintas dengan cara yang menyenangkan.
“Acara seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih tahu bagaimana cara berlalu lintas yang baik dan benar,” ujarnya.
Sebagai penutup, Polres Semarang mengadakan sesi kuis interaktif bagi para pengunjung.
Masyarakat yang mampu menjawab pertanyaan terkait peraturan lalu lintas dengan benar diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Semarang. (lim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.