Menu

Mode Gelap
 

Headline · 15 Jul 2024 17:44 WIB · Waktu Baca

Polres Semarang Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Candi 2024


					Polres Semarang Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Candi 2024 Perbesar

UNGARAN, Kabarjateng.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Patuh Candi 2024. Polres Semarang turut serta dengan menggelar Apel Pasukan Ops Patuh Candi 2024 pada Senin, 15 Juli 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Catur Prasetya Polres Semarang ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Bupati H. Basari ST. M.Si., Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor CTP Suherzam, Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi SH. MH., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang Muhammad Jauhari Mahmud, Dansubdenpom Ambarawa Kapten Cpm. Budi, serta tamu undangan dari instansi terkait dan kepala OPD Kabupaten Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Semarang AKBP Oka membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi SH. S.st. MK. yang menyampaikan bahwa Operasi Patuh Candi 2024 kali ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.”

Menurutnya, tingginya angka pelanggaran lalu lintas menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, yang dapat berpotensi menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.

Oleh karena itu, Ops Patuh Candi 2024 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan, dengan pendekatan yang edukatif, persuasif, dan humanis.

Operasi yang berlangsung selama 14 hari hingga 28 Juli 2024 ini menargetkan berbagai potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Korlantas Polri, jumlah pelanggaran lalu lintas pada Semester I tahun 2024 mencapai 336.909 kasus, turun 6% dibandingkan dengan Semester I tahun 2023 yang mencatat 358.664 kasus. Sedangkan jumlah kecelakaan pada Semester I tahun 2024 sebanyak 15.242 kejadian, turun 3% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 15.743 kejadian.

Di akhir kegiatan, AKBP Oka menekankan pentingnya perhatian pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan di simpang maupun Exit Tol Bawen.

“Polres Semarang telah mengambil langkah antisipatif di simpang taman dan Exit Tol Bawen. Kami telah mendiskusikan hal ini dengan instansi terkait dan melakukan beberapa simulasi rekayasa lalu lintas di lapangan. Namun, langkah-langkah ini masih bersifat situasional dan memerlukan kajian lebih mendalam untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan,” ujar AKBP Oka.

Dengan berjalannya Ops Patuh Candi 2024, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya dapat terus berkurang. (day)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline