JEPARA, Kabarjateng.id – Polres Jepara menggelar pelatihan fungsi teknis Intelijen dan Keamanan (Intelkam) untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggotanya di Aula Mapolres Jepara, Kamis (6/6/2024).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma serta KBO Sat Intelkam Polres Jepara Ipda Nawawi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel yang bertugas di bidang intelijen dan keamanan serta para kanit intelkam Polsek jajaran.

Dalam sambutannya, Kapolres Jepara menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsi personel intelijen. Menurutnya, intelijen merupakan bagian yang menjadi ujung tombak dalam institusi Kepolisian.
“Setiap Intelijen diharapkan memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan dan di wilayah hukum masing-masing,” ujar AKBP Wahyu.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa pelatihan fungsi teknis ini juga merupakan penjabaran dari Program Prioritas Polri dalam rangka pentingnya deteksi dini terhadap kerawanan saat Pilkada 2024.
“Setiap pembuatan data Intelijen harus akurat sesuai dengan fakta di lapangan, bukan asumsi,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya update data Intel jelang pelaksanaan Pilkada untuk penyusunan Ren-ops Mantap Praja 2024, seraya menambahkan, “Perencanaan yang buruk sama dengan merencanakan kegagalan.”
Dengan persiapan sejak dini, diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik pada pemilu 2024 yang akan datang.
“Deteksi dini diharapkan dapat mengeliminasi gangguan keamanan mulai dari tahapan hingga pelaksanaan Pilkada pada tahun 2024,” jelas AKBP Wahyu.
AKBP Wahyu juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan pemahaman dan penguasaan intelijen yang handal.
“Melalui upaya pendidikan dan pelatihan serta proses pembelajaran yang efektif, diharapkan dapat mengembangkan potensi diri demi terwujudnya SDM Intelijen Polri yang bermoral, berpengabdian, berwawasan, cerdik, dan cendikiawan,” ucapnya.
Kapolres berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik dan menyampaikan pertanyaan kepada narasumber jika ada hal yang belum dimengerti.
Sementara itu, KBO Sat Intelkam Polres Jepara Ipda Nawawi menjelaskan pentingnya kecepatan dan akurasi dalam pengumpulan informasi.
“Intelijen yang efektif adalah yang mampu memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Dalam era digital ini, kita harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung tugas intelijen,” ujar Ipda Nawawi.
Di tempat yang sama, Bripka Faraukhun Muhlis, Kanit Intelkam Polsek Bangsri, mengakui manfaat pelatihan ini dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
“Pelatihan ini memberikan banyak ilmu baru yang sangat berguna dalam tugas sehari-hari. Kami jadi lebih paham tentang teknik-teknik terbaru dalam intelijen dan keamanan,” ujarnya.
Di akhir pelatihan, Kapolres Jepara juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas intelijen.
“Kita harus selalu berpegang pada prinsip-prinsip kejujuran, kerahasiaan, dan profesionalisme. Tugas kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan itu harus dilakukan dengan cara yang benar dan bermartabat,” tutupnya. (kus)
1 Komentar