DEMAK, Kabarjateng.id – Untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya Aksi Istighosah Kemanusiaan yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Polres Demak menyiagakan sebanyak 786 personel gabungan.
Personel tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), serta Dinas Perhubungan (Dishub).

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha menyampaikan, dari jumlah tersebut, sebanyak 596 personel berasal dari internal Polres Demak.
Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk mengamankan jalannya acara yang dipusatkan di depan PT Polytron Sayung, Minggu (15/6/2025).
“Kami bersama unsur TNI, Satpol-PP, dan Dishub telah melakukan pemetaan titik pengamanan, guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan kondusif,” ujar AKBP Ari.
Kegiatan yang mengambil bentuk doa bersama dan penyampaian aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir rob di wilayah Demak itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 100 ribu peserta.
Mereka berasal dari berbagai elemen Nahdlatul Ulama, mulai dari tingkat Majelis Wakil Cabang (MWCNU), Ranting NU, hingga badan otonom NU serta warga umum.
Aksi ini diawali dengan jalan kaki dari Exit Tol Sayung menuju titik lokasi banjir di sekitar PT Polytron. Berdasarkan informasi dari panitia, acara dijadwalkan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
“Kami juga menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran kegiatan serta mencegah kemacetan di jalur Pantura,” lanjut Kapolres.
Dalam hal pengaturan arus kendaraan, Polres Demak telah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk menetapkan jalur alternatif.
Truk-truk besar dari arah Kudus yang hendak menuju Semarang diarahkan melalui rute Wonosalam – Dempet – Godong – Kebonagung – Gubug – Karangawen – Mranggen – Semarang.
Sedangkan kendaraan pribadi dapat menggunakan rute Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Semarang, atau melalui Jembatan Onggorawe – Bulusari Sayung – Mranggen – Semarang.
Kapolres juga mengingatkan peserta aksi maupun pengguna jalan agar senantiasa tertib, tidak membawa barang-barang berharga yang berisiko, serta menjaga ketertiban umum.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan bersama, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan maupun pengguna jalan lainnya,” tutupnya. (dul)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.