BOYOLALI, Kabarjateng.id – Kepolisian Resor Boyolali melalui jajaran Polsubsektor Wonosamodro menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Kapolsubsektor Wonosamodro, Ipda Fahrudin Hidayat, bersama personelnya turut hadir mendampingi kegiatan Launching Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di SPPG Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, pada Senin (25/8/2025) pagi.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Camat Wonosamodro Edi Kusmanto, Danramil Wonosegoro Kapten Supriyanto, Kapolsubsektor Wonosamodro Ipda Fahrudin Hidayat, Kepala SPPG Wonosamodro Zaki Ihsanudin, Mitra SPPG Rusmanto, Kepala Dikdas LS Jamilatun, Kepala Desa Repaking Jumirin, serta perwakilan masyarakat setempat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Camat Wonosamodro dan Kepala SPPG. Peresmian program ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat sebagai simbol dimulainya MBG di wilayah tersebut.
Program ini diproyeksikan memberi manfaat langsung bagi 3.146 anak didik mulai jenjang PAUD hingga SMA di Kecamatan Wonosamodro.
Dalam sambutannya, Camat Wonosamodro Edi Kusmanto menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah mendukung terlaksananya program prioritas nasional ini.
Ia menegaskan bahwa MBG merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di seluruh daerah.
“Harapan kita bersama, program ini benar-benar memberi dampak positif dalam mencetak generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing. Semoga pelaksanaannya konsisten dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kehadiran Polri dalam kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah.
Ipda Fahrudin Hidayat menekankan bahwa Polsubsektor Wonosamodro siap bersinergi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan MBG berjalan aman, tertib, dan lancar.
Acara launching yang berlangsung penuh kebersamaan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Repaking.
Dengan adanya program MBG, diharapkan ketahanan pangan di Boyolali semakin kuat sekaligus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai modal utama pembangunan bangsa. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.