SEMARANG, Kabarjateng.id – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) terus memperkuat pengawasan terhadap proses produksi makanan yang dilakukan oleh Satuan Penyelenggara Perbekalan dan Gizi (SPPG) Polri.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan, keamanan, serta kandungan gizi yang dibutuhkan masyarakat.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg. Agustinus M.H.T., menjelaskan bahwa pemeriksaan keamanan pangan dilakukan setiap hari dengan standar yang ketat. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan keterangan di Mapolda Jateng pada Jumat (3/10/2025).
“Sejak SPPG mulai beroperasi, kami telah menerapkan prosedur pemeriksaan harian yang menyeluruh. Proses ini mencakup pemilihan bahan baku berkualitas, penentuan menu yang seimbang, hingga pengecekan kondisi dapur dan peralatan agar selalu bersih serta bebas dari kontaminasi. Air yang digunakan juga dipastikan steril dari kuman dan bakteri penyebab penyakit,” ujarnya.
Untuk menjamin keamanan pangan, tim Biddokkes Polda Jateng menerapkan dua metode pengujian, yaitu organoleptik dan kimiawi.
- Metode organoleptik dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengamatan visual, perabaan, dan pencicipan terhadap sampel makanan. Cara ini berguna untuk mendeteksi adanya perubahan bentuk, warna, aroma, atau rasa yang dapat mengindikasikan ketidaksesuaian mutu.
- Sementara itu, metode kimiawi menggunakan empat jenis reagen untuk memeriksa kandungan gizi sekaligus memastikan tidak ada bahan berbahaya seperti arsen, nitrit, sianida, maupun formalin yang terkandung dalam makanan.
Selain uji bahan makanan, pemeriksaan kesehatan rutin juga dilakukan terhadap seluruh personel yang bertugas di SPPG.
Tim ahli gizi dari Biddokkes dilibatkan untuk memastikan menu yang disajikan memenuhi angka kecukupan gizi, meliputi kalori, protein, vitamin, mineral, dan lemak.
Dengan demikian, setiap porsi makanan tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga bernilai gizi tinggi.
“Serangkaian langkah ini kami lakukan untuk menjamin bahwa makanan yang diproduksi oleh SPPG Polri benar-benar bersih, sehat, aman, dan bergizi, terutama untuk anak-anak,” tegas Kombes Pol Agustinus.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa pengawasan mutu pangan merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu terhadap kualitas produk dari SPPG Polri. Setiap tahap produksi diawasi secara ketat agar hasilnya benar-benar layak konsumsi dan mendukung kesehatan. Upaya ini juga sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya. (di)
 
		
 
		 
		 
					
 
                
                
                 
                 
                 
                 
                




 
		 
 
			 
 
			 
 
			 
 
			 
 
			

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.