Menu

Mode Gelap
 

Headline · 31 Mei 2024 21:21 WIB · Waktu Baca

POJ City, Pusat Ekonomi Baru di Kawasan Pantai Marina Semarang


					Kawasan Pearl of Java (POJ) City akan dibangun sebagai kota mandiri dan modern di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang. (Ist) Perbesar

Kawasan Pearl of Java (POJ) City akan dibangun sebagai kota mandiri dan modern di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang. (Ist)

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pembangunan di Kota Semarang saat ini tumbuh pesat, termasuk pembangunan beberapa pusat perbelanjaan baru yang menjadi daya tarik wisatawan. Salah satunya adalah Pearl of Java (POJ) City, sebuah kawasan kota mandiri yang dibangun di pesisir Pantai Marina Semarang.

“Kota Semarang kini menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan bisnisnya, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di wilayah lainnya. Ini akan menciptakan klaster-klaster pusat ekonomi dan pariwisata baru. Di wilayah utara, misalnya, akan ada Pearl of Java (POJ) City, sebuah kawasan kota mandiri di pesisir pantai Semarang. Kawasan ini akan dilengkapi fasilitas seperti kampus, restoran dengan pemandangan pantai, pertokoan, sarana olahraga, dan hunian, menjadikannya pusat ekonomi dan pariwisata,” ujar Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, belum lama ini.

Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota Semarang, menambahkan bahwa dengan kemudahan perizinan dan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang, banyak investor yang berani menanamkan fondasi bisnisnya di wilayah pinggiran Kota Semarang.

Menariknya, pembangunan ini tidak hanya berpusat di tengah kota, tetapi juga membuka simpul ekonomi baru di pinggiran Kota Semarang, seperti di Kecamatan Semarang Barat dan Mijen.

Selain POJ City, terdapat juga pelabuhan, stasiun, bandara, dan akses flyover Madukoro yang menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan yang masuk ke Kota Semarang.

Di wilayah barat, dibuat klaster industri dengan banyak pabrik seperti Kawasan Industri Gatot Subroto, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan Avarna.

Di bagian selatan Semarang, selain tumbuh simpul ekonomi baru, juga terdapat pusat edukasi seperti Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang.

“Tentunya ini akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” imbuh Mbak Ita.

Ia juga menjelaskan rencana pembangunan kawasan Pakuwon di Gombel, Kecamatan Banyumanik, yang akan terdiri dari mal, hotel, dan apartemen. Selain itu, sport centre akan dibangun di eks-Lapangan Golf Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, meskipun masih dalam perencanaan.

“Diharapkan dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di wilayah pinggiran, akan tercipta pemerataan pembangunan di Kota Semarang. Kami berharap ini akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar,” paparnya.

Salah satu warga Semarang Utara, Yanti, mengatakan bahwa pembangunan berbagai fasilitas dan tempat keramaian baru di wilayah pinggiran akan memudahkan akses masyarakat sehingga mereka tidak perlu ke pusat kota yang cukup jauh.

Dia berharap, dengan banyaknya pusat ekonomi baru ini, ekonomi masyarakat sekitar akan meningkat dan menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal.

“Misalnya untuk kebutuhan tenaga kerja dan karyawan, sebisa mungkin dapat menyerap warga sekitar. Jadi, pembangunannya bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di lingkungan kawasan atau klaster yang dibangun tersebut,” katanya. (day)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Warga Malang Ditangkap Polres Demak Terkait Pemalsuan Sertifikat Tanah

16 April 2025 - 14:58 WIB

Gubernur Jateng Dorong Sinkronisasi Proses Rekrutmen dan Pemberangkatan Pekerja Migran

15 April 2025 - 19:58 WIB

Polisi Telusuri Sumber Penyebab Keracunan Massal di Klaten

15 April 2025 - 19:50 WIB

Wali Kota Semarang Paparkan Strategi Percepatan Penanganan Stunting

15 April 2025 - 19:40 WIB

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Parit Dekat Pasar Lanang Ambarawa

15 April 2025 - 16:39 WIB

Trending di Daerah