Menu

Mode Gelap
 

Headline · 25 Jan 2025 18:13 WIB · Waktu Baca

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Brebes ke-347 di Pendopo Bumiayu, Semangat Kebersamaan dan Budaya Lokal


					Perayaan Hari Jadi Kabupaten Brebes ke-347 di Pendopo Bumiayu, Semangat Kebersamaan dan Budaya Lokal Perbesar

BREBES, Kabarjateng.id – Pada Jumat malam, 24 Januari 2025, Pendopo Bumiayu menjadi saksi perayaan Hari Jadi Kabupaten Brebes yang ke-347. Acara ini berlangsung meriah dan penuh makna dengan tema “Saresehan Kebangsaan,” yang tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga sebagai panggung untuk mengenalkan kekayaan budaya lokal.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Brebes, Kepala DP3KB Brebes, Forkopincam Bumiayu, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan ormas, komunitas seni dan budaya, serta para pelaku UMKM dari Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), yang semuanya turut memeriahkan momen bersejarah ini.

Saresehan kebangsaan kali ini lebih dari sekadar ajang silaturahmi; ia menjadi wadah untuk mempromosikan budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni dan kerajinan tangan serta kuliner khas Brebes Selatan, termasuk UMKM setempat.

Salah satu sorotan utama pada acara ini adalah kuliner legendaris dari Bumiayu, yaitu ketan pencok, yang kali ini disajikan dalam bentuk tumpeng ketan pencok setinggi dua meter.

Keunikan hidangan ini bukan hanya sebagai sajian, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan warga Bumiayu.

Momen tersebut semakin meriah dengan penampilan Kusmin Band dari Kecamatan Tonjong, yang menghidupkan suasana dengan alunan musik nostalgia, memperkuat semangat kebersamaan dalam perayaan ini.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sarasehan Kebangsaan Imam Santoso menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini, khususnya kepada RSI.

“Perayaan ini adalah momen penting bagi kita semua untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahmi dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Brebes ke-347,” ujarnya.

Imam juga menekankan bahwa tumpeng ketan pencok setinggi dua meter bukan hanya sekadar hidangan, melainkan simbol kebanggaan masyarakat Bumiayu yang harus dijaga dan dilestarikan, terutama untuk generasi muda.

Mewakili Pj. Bupati Brebes, Kepala DP3KB Brebes Drs. Akhmad Ma’mun, M.Si, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam memajukan Kabupaten Brebes.

“Kami yakin Brebes memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Hari jadi tahun ini menjadi refleksi bagi kita semua untuk menyatukan visi demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Ma’mun juga mengajak seluruh masyarakat, baik petani, pedagang, nelayan, para penggiat seni budaya, guru, dan lainnya, untuk terus berkontribusi dalam membangun Brebes agar semakin maju dan sejahtera.

Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi demi kemajuan Kabupaten Brebes.

“Dengan kebersamaan, kita yakin Brebes akan semakin berjaya,” tuturnya. (wan)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline