SALATIGA, Kabarjateng.id – Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah di Salatiga resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, pada Selasa (20/8/2024) sore.
Sumarno menyampaikan rasa syukurnya karena acara pesta rakyat yang berlangsung dari 18-20 Agustus 2024 di UIN Salatiga dan Alun-Alun Salatiga berjalan lancar dan sukses.

Ia berharap acara tersebut dapat menjadi event ikonik Jawa Tengah yang lebih besar di masa mendatang.
“Diharapkan pada tahun 2025, kegiatan ini bisa lebih meriah. Saya ingin acara ini menjadi ciri khas Jateng, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari budaya, seni, pariwisata, hingga perekonomian,” ungkap Sumarno kepada awak media di lokasi acara.
Acara ini memang dirancang untuk masyarakat Jawa Tengah dengan tujuan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan ruang bagi para pelaku UMKM, seniman, dan pegiat budaya untuk berpartisipasi dan meningkatkan eksistensi mereka.
Meski mengakui adanya beberapa kekurangan, Sumarno menilai keseluruhan acara berlangsung sukses dan berharap hal-hal yang kurang bisa diperbaiki pada penyelenggaraan berikutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan UIN Salatiga yang telah menyediakan tempat dengan fasilitas yang memadai.
Terlebih, acara Fun Run sejauh 7,9 kilometer mendapat banyak pujian karena rutenya menampilkan keindahan pemandangan alam Salatiga.
Sumarno menambahkan, penyelenggaraan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Hal ini tidak lepas dari sinergi antar pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat.
“Dari Brebes hingga Salatiga, setiap tahunnya ada peningkatan baik dalam hal partisipasi maupun kontribusi masyarakat. Semoga di tahun 2025 acaranya bisa lebih besar lagi,” harap Sekda.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah akan terus digelar di kota atau kabupaten yang berbeda setiap tahunnya, tidak terbatas hanya di Semarang, Brebes, atau Salatiga.
Pemilihan lokasi nantinya akan mempertimbangkan aksesibilitas, kondisi masyarakat setempat, serta potensi untuk mendukung perekonomian daerah dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran.
Penutupan acara dimeriahkan oleh penampilan band pelajar pemenang Piala Penjabat Gubernur.
Sekda Jateng bahkan rela berdiri dari tempat duduknya untuk memberikan selamat kepada band Kidung Apsara dari SMKN 8 Surakarta yang berhasil menjadi Juara I.
Guru pendamping Kidung Apsara, Prabarini, mengaku terkejut dengan pencapaian tersebut mengingat band tersebut baru dibentuk dua bulan lalu dan rutin berlatih setiap hari di sekolah.
Hingga saat ini, mereka sudah menerima sembilan undangan tampil sejak pertama kali terbentuk.
Prabarini juga mengapresiasi kreativitas dan disiplin waktu yang dimiliki para siswa, yang menurutnya menjadi kunci kemenangan mereka.
Ia juga menilai acara seperti ini sangat positif dalam mendorong kreativitas anak muda, terutama pelajar, agar mereka dapat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang produktif.
Ia berharap, di usia ke-79 ini, Provinsi Jawa Tengah semakin sukses dan maju sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. (Humas Jateng)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.