YOGYAKARTA, Kabarjateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mencatat prestasi membanggakan dengan meraih nilai tertinggi dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Capaian ini menempatkan Jawa Tengah di peringkat teratas, melampaui Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang hadir mewakili Gubernur Ahmad Luthfi.
Penyerahan berlangsung dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Menanggapi pencapaian ini, Taj Yasin menegaskan bahwa integritas di lingkungan Pemprov Jateng, termasuk di tingkat kabupaten/kota, terus dijaga dan diterapkan secara konsisten.
“Kami memastikan bahwa tata kelola pemerintahan di Jawa Tengah berjalan dengan integritas tinggi, mulai dari perencanaan hingga implementasi kebijakan di tingkat daerah,” ujarnya.
MCP merupakan program KPK dalam upaya pencegahan korupsi dengan tujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Program ini mencakup delapan aspek utama, yaitu perencanaan dan penganggaran, pelayanan publik, serta penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Selain itu, MCP juga menyoroti aspek pengadaan barang dan jasa, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami terus memperkuat sistem pengadaan barang dan jasa agar berjalan transparan dan akuntabel. Seperti yang disampaikan Ketua KPK, kepala daerah harus memiliki komitmen tinggi dalam menjaga integritas,” tegas Taj Yasin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jateng dan kabupaten/kota, khususnya Inspektorat, atas peran aktif mereka dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Semoga ke depan kita bisa mempertahankan capaian ini dan terus meningkatkannya,” tambahnya.
Nilai MCP Pemprov Jateng menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2024, nilainya mencapai 95,56, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 90,80.
Selain Pemprov Jateng, tiga kabupaten di Jawa Tengah juga mendapat apresiasi serupa dari KPK, yaitu Kabupaten Sragen, Batang, dan Wonogiri. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.