SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan Hutan Muria untuk ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya (Tahura).
Usulan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian Kehutanan sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa pelestarian lingkungan menjadi alasan utama pengajuan status Tahura ini.
Saat ini, Jawa Tengah baru memiliki satu Tahura, yakni Tahura KGPAA Mangkunagoro I di Karanganyar.
Menurutnya, konservasi yang dimaksud tidak hanya mencakup perlindungan hutan, tetapi juga keanekaragaman flora dan fauna yang ada di dalamnya.
“Keseimbangan alam sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Usulan ini sudah kami sampaikan,” ujar Ahmad Luthfi seusai audiensi dengan perwakilan Djarum Foundation, Selasa, 25 Maret 2025.
Dengan perubahan status menjadi Tahura, Hutan Muria akan menjadi kawasan konservasi yang berfungsi untuk menjaga sistem penyangga kehidupan, melindungi keanekaragaman hayati, serta mendukung penelitian dan edukasi.
Hutan Muria sendiri terletak di kawasan Pegunungan Muria yang mencakup beberapa wilayah, yakni Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jawa Tengah, Widi Hartanto, menekankan bahwa status Tahura akan memberikan perlindungan lebih bagi ekosistem hutan dan seluruh habitat yang ada di dalamnya.
Ia menambahkan bahwa beberapa spesies langka masih ditemukan di kawasan tersebut, sehingga diperlukan pengelolaan yang lebih optimal untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
“Penetapan Tahura akan memastikan pengelolaan yang lebih terarah, termasuk dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar berjalan optimal,” jelas Widi.
Sementara itu, Direktur Program Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Jemmy Chayadi, menyambut baik inisiatif ini.
Menurutnya, Hutan Muria sudah lama menjadi perhatian pihaknya dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sejak 2008, berbagai kegiatan konservasi, penelitian, serta perlindungan flora dan fauna telah dilakukan di kawasan tersebut.
“Kami sangat mendukung rencana ini. Status Tahura akan semakin memperkuat perlindungan Hutan Muria dan ekosistemnya,” kata Jemmy. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.