Menu

Mode Gelap
 

Headline · 5 Mei 2025 16:20 WIB · Waktu Baca

Pemkot Semarang Fokus Perbaiki Ratusan Kontainer Sampah yang Rusak


					Pemkot Semarang Fokus Perbaiki Ratusan Kontainer Sampah yang Rusak Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk memperbaiki ratusan kontainer sampah yang mengalami kerusakan di berbagai wilayah kota.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang digelar di MG Setos Hotel, Senin (5/5).

Dalam kesempatan tersebut, Agustina menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kontainer sampah yang dinilainya sudah tidak layak pakai.

Menurutnya, banyak kontainer yang mengalami kerusakan parah dan tersebar di sejumlah titik, sehingga mengganggu kebersihan dan estetika lingkungan kota.

“Banyak kontainer yang bentuknya sudah tidak karuan. Anggaran yang tersedia selama ini belum cukup untuk menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup, saat ini diperkirakan ada sekitar 400 unit kontainer sampah yang rusak.

Kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem dan usia pakai, sehingga material kontainer menjadi rapuh dan mudah berkarat.

Sebagai langkah solutif, Pemkot Semarang telah menyusun program khusus untuk menangani permasalahan ini.

Selain mengalokasikan anggaran dari APBD, pemerintah kota juga akan menggandeng pihak swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan besar. Kami minta agar mereka bisa membantu program ini terlebih dahulu sebelum menjalankan program CSR lainnya,” terang Agustina.

Ia menambahkan bahwa perbaikan yang dilakukan tidak akan bersifat sementara atau tambal sulam.

Pemkot berencana mengganti material kontainer dengan bahan yang lebih tahan terhadap cuaca panas maupun hujan, sehingga memiliki daya tahan lebih lama dan tidak mudah korosi.

Agustina menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini menjadi prioritas.

“Kami akan hitung kembali kemampuan anggaran yang ada, lalu sisanya akan kami tutup melalui CSR dari dunia usaha. Yang penting, permasalahan ini harus tuntas,” tandasnya.

Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan sampah, meningkatkan kebersihan lingkungan, serta menciptakan wajah kota Semarang yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (day)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PLN Tuai Apresiasi Atas Tanggap Darurat Gangguan Listrik di Bali

5 Mei 2025 - 15:56 WIB

Sensasi Wisata dari Balik Jendela Kereta Api: KA Kaligung dan Kamandaka Tawarkan Keindahan Pesisir Pantura Jawa Tengah

5 Mei 2025 - 12:26 WIB

Lanjutkan Pengabdian, Bonar Novi Pritamoko Jabat Direktur JAFLI Salatiga

5 Mei 2025 - 10:07 WIB

Semarak Semarang Night Carnival 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya dan Daya Tarik Wisata

5 Mei 2025 - 09:23 WIB

Semarak HUT ke-478 Semarang, Ribuan Porsi Soto Gratis Ramaikan Soto Vaganza

5 Mei 2025 - 09:18 WIB

Trending di Headline