TEGAL, Kabarjateng.id – Kamis, 29 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Tegal menjalin kerja sama strategis dengan Pengadilan Agama Slawi melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dan perjanjian kerja sama lintas instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (27/5/2025) di ruang sidang utama Pengadilan Agama Slawi.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Pengadilan Negeri Slawi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala BNN Kota Tegal, Kepala Lapas Kelas II B Slawi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tegal.

Ketua Pengadilan Agama Slawi, Dr. Yuniati Faizah, dalam sambutannya menekankan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini bukan sekadar kegiatan seremonial.
Ia menegaskan, kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun sinergi antara lembaga yudikatif dan eksekutif, serta mempererat koordinasi lintas sektor di wilayah Kabupaten Tegal.
“Kami berharap kerja sama ini bisa memperluas akses masyarakat terhadap layanan hukum, khususnya bagi kelompok rentan. Termasuk penyelenggaraan sidang terpadu, peningkatan edukasi hukum, serta integrasi sistem layanan administrasi agar lebih efisien dan responsif,” ujar Yuniati.
Sementara itu, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk nyata semangat kolaborasi antar lembaga negara demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan berpihak kepada kepentingan publik.
“Kerja sama lintas lembaga seperti ini sangat penting dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel dan responsif. Pemerintah Kabupaten Tegal siap mendukung dan berkomitmen untuk merealisasikan kesepakatan ini dalam bentuk aksi nyata,” kata Ischak.
Lebih lanjut, Bupati Ischak menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD dan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti kerja sama ini dengan menyusun rencana kerja tahunan, menentukan indikator keberhasilan, menetapkan target waktu pelaksanaan, serta aktif melakukan koordinasi lintas sektor. Ia juga meminta agar pelaporan perkembangan dilakukan secara berkala dan hasil evaluasi segera ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
“Semoga kemitraan ini menjadi langkah awal menuju terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Tegal, di mana seluruh program dan layanan dapat saling terintegrasi serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif,” tutup Ischak. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.