JAKARTA, Kabarjateng.id – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan pelantikan. Pemeriksaan ini berlangsung pada Minggu (16/2) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama 239 pasangan kepala daerah lainnya.
Tahapan ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan para pemimpin daerah tetap optimal sebelum resmi dilantik dan menjalankan tugas pemerintahan.

Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol, serta berbagai tes laboratorium untuk menilai kesiapan fisik dan mental mereka dalam mengemban amanah.
“Hari ini saya dan Pak Iswar telah mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai syarat sebelum pelantikan pada 20 Februari nanti. Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan lancar dan hasilnya baik. Dengan ini, kami siap menjalankan amanah serta melayani masyarakat,” ujar Agustina.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Semarang untuk mendoakan kelancaran pelantikan dan perjalanan kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dari tahapan sebelum pelantikan kepala daerah di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan kondisi kesehatan yang prima, para pemimpin diharapkan mampu menjalankan tugasnya secara optimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sesuai jadwal, pelantikan kepala daerah akan dilakukan secara serentak pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menyiapkan acara khusus bertajuk “Semarang Mangayu Bagyo” sebagai ungkapan syukur atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030.
Acara perayaan ini akan digelar di Balai Kota Semarang dan terbuka bagi seluruh masyarakat.
Pemkot Semarang mengundang warga untuk ikut serta dalam kemeriahan ini.
Sebagai bagian dari penyambutan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan tiba di bandara dan disambut dengan pertunjukan tarian khas Semarangan serta atraksi budaya Warak Ngendog.
Mereka juga akan menerima pengalungan bunga sebelum melanjutkan perjalanan ke Balai Kota dengan iring-iringan komunitas motor, didampingi siswa sekolah, relawan, serta masyarakat yang turut meramaikan sepanjang rute.
Setibanya di Balai Kota, mereka akan disambut secara resmi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta mantan Wali Kota.
Prosesi akan diawali dengan lantunan sholawat, dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan sambutan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru.
Setelah prosesi resmi, acara akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat, termasuk pertunjukan budaya seperti Barongsai, Liong Naga, dan Cenggeh.
Selain itu, beberapa grup musik lokal seperti Senopati Band, TnT Band, dan Dewandaru turut meramaikan suasana.
Tak hanya hiburan, acara ini juga menjadi ajang kebersamaan dengan menghadirkan berbagai sajian kuliner khas Semarang, seperti nasi goreng babat, bakmie jowo, bakso, soto, sate ayam, angkringan, serta aneka minuman tradisional.
“Acara ‘Semarang Mangayu Bagyo’ bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk membangun Kota Semarang yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Mukhamad Khadhik, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Semarang.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, sehingga seluruh masyarakat dapat turut serta dalam perayaan serta menikmati berbagai hiburan dan kuliner yang disediakan. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.