KARANGANYAR, Kabarjateng.id – Warsito (37), seorang pemancing asal Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah sehari sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus sungai Gambarwi.
Peristiwa nahas ini terjadi di Sungai Gambarwi, yang melintasi desa tersebut, pada Minggu (10/11/24) sore saat cuaca hujan gerimis.

Menurut keterangan warga setempat, Warsito berangkat memancing pada Minggu sore.
Saat itu, ia memancing di tepian sungai, namun tak lama berselang, hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai di daerah Karangpandan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, permukaan air mendadak naik dengan cepat dan menyeret Warsito yang berada di dekat bibir sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa derasnya arus banjir membuat Warsito tak sempat menyelamatkan diri.
“Diduga korban tidak menyadari datangnya air bah akibat hujan deras di area hulu. Karena posisinya sudah terlalu ke tepi, ia tak punya kesempatan untuk menghindar dan akhirnya terbawa arus,” jelas Budiono.
Mengetahui kejadian tersebut, Basarnas Pos SAR Surakarta bersama tim SAR gabungan segera melakukan upaya pencarian.
Pencarian dimulai sejak Minggu sore hingga malam hari. Namun, minimnya penerangan dan derasnya arus sungai menyulitkan upaya penyelamatan, dan korban belum berhasil ditemukan.
Baru pada Senin pagi (11/11/24), sekitar pukul 09.30 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan Warsito.
Jasadnya ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi tengkurap di aliran sungai. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Budiono turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim SAR yang terlibat dalam pencarian ini.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim penghujan yang rentan menyebabkan banjir bandang.
“Terima kasih kepada tim SAR gabungan atas upayanya sehingga korban cepat ditemukan. Untuk masyarakat, mohon lebih waspada jika beraktivitas di sungai, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kondisi alam yang tak terduga bisa mengancam siapa saja.
Kewaspadaan terhadap potensi banjir di musim hujan sangat penting, terutama bagi mereka yang beraktivitas di sekitar aliran sungai. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.