REMBANG, Kabarjateng.id – Pelabuhan Sluke siap bangkit dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Rembang. Sebab, perairan wajib pandu di pelabuhan tersebut kini resmi dikelola oleh investor PT Dermaga Emas Nusantara.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas III Rembang, Ansori, saat rapat lintas sektor tentang Pelabuhan Sluke di Hotel Pollos pada Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, pengelolaan yang profesional dan tarif yang kompetitif diharapkan dapat menarik lebih banyak kapal dan meningkatkan pendapatan.
“Pengelolaan pelabuhan dibagi menjadi dua, yaitu di darat dan di perairan. Alhamdulillah, pengelolaan di perairan sudah dilimpahkan ke PT Dermaga Emas Nusantara (DEN) dari Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
Ansori menambahkan bahwa tarif jasa pandu dan tunda kapal di Pelabuhan Sluke tergolong murah dibandingkan dengan pelabuhan lain di Jawa Tengah.
Untuk kapal tongkang dengan rata-rata 3.000 gross ton (GT), total biaya pandu dan tunda hanya sebesar Rp20.356.754. Tarif ini jauh lebih murah dibandingkan dengan di PLTU Batang (Rp26.848.801) dan PLTU Jawa Satu Power (Rp88.070.164).
Menurutnya, keuntungan ini tidak hanya dinikmati oleh para pelaku usaha, tetapi juga oleh pemerintah daerah. Pelabuhan Sluke memberikan kontribusi kepada Pemkab Rembang melalui pengiriman tambang. Setiap ton tambang yang dikirim, perusahaan bongkar muat (PBM) diwajibkan membayar kontribusi sebesar Rp40.000.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rembang, Mardi, menyambut baik kehadiran investor di Pelabuhan Sluke. Ia berharap sinergi antara semua pihak dapat membawa pelabuhan ini ke arah yang lebih maju.
“Dengan keberadaan Pelabuhan Sluke ini, kita harus bersama-sama menjalin sinergi untuk kemajuan bersama. Sehingga, pelabuhan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat. Para pelaku usaha bisa mendapatkan keuntungan untuk perkembangan usahanya, pemerintah daerah bisa memajukan wilayahnya, dan pemerintah pusat bisa mendukung pengembangan daerah di Indonesia,” katanya.
Direktur PT Dermaga Emas Nusantara, Hendrik Putranto, menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan Pelabuhan Sluke.
Ia memastikan perusahaannya telah memenuhi semua syarat dan memiliki sarana serta prasarana yang memadai untuk memberikan layanan pandu dan tunda kapal yang berkualitas.
“Ke depannya, kami siap mendukung kegiatan di wilayah perairan di bawah naungan KUPP Rembang,” tandasnya.
Dengan optimisme dan semangat baru, imbuhnya, Pelabuhan Sluke siap menjadi motor penggerak perekonomian Rembang.
Sinergi antara pemerintah, investor, dan para pelaku usaha menjadi kunci utama untuk memajukan Kabupaten Rembang. (Humas Jateng)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.