SEMARANG, Kabarjateng.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., memimpin langsung Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat dari Yonarhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha.
Kegiatan tersebut berlangsung di Makoyon, Jl. Kesatrian, Jatingaleh, pada Senin (19/8/2024), sebagai bagian dari persiapan personel sebelum bertugas di wilayah perbatasan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara hormat jajar dan yel-yel penyambutan dari seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan paparan dari Komandan Satgas (Dansatgas) terkait rencana operasi dan kesiapan pasukan.
Paparan ini kemudian diakhiri dengan pemeriksaan personel serta peralatan yang akan digunakan dalam operasi di wilayah perbatasan RI-RDTL, guna memastikan setiap komponen siap menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi.
Dalam arahannya, Pangdam IV/Diponegoro menegaskan pentingnya profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh prajurit dalam menjalankan tugas.
Ia mengingatkan bahwa keamanan harus menjadi prioritas utama dalam setiap operasi, baik dalam skala kecil maupun besar. Kewaspadaan dianggap sangat krusial, terutama dalam kegiatan patroli yang melibatkan banyak personel di medan yang menantang.
“Ketika melaksanakan kegiatan patroli, baik dalam hubungan kecil maupun besar, tetap harus waspada dan menjaga keamanan,” tegas Pangdam kepada seluruh prajurit.
Lebih lanjut, Pangdam juga menekankan pentingnya niat yang kuat dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas operasi ini.
Menurutnya, tugas di wilayah perbatasan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh komitmen dan dedikasi.
“Yang paling penting adalah teguhkan niat dalam melaksanakan tugas. Semua kegiatan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kewaspadaan,” imbuhnya.
Di akhir arahannya, Pangdam mengingatkan prajurit untuk fokus pada tugas pokok, yakni menjaga wilayah teritori dengan disiplin tinggi dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi. Kesiapan dan kehati-hatian di setiap langkah dianggap sebagai kunci keberhasilan misi ini.
Kegiatan ini merupakan upaya Kodam IV/Diponegoro dalam memastikan seluruh personel dan materiil siap menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL. Tugas tersebut memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah negara. (di)
1 Komentar