Menu

Mode Gelap
 

Headline · 4 Mar 2025 19:33 WIB · Waktu Baca

Nawal Yasin Nahkoda Baru PKK, Posyandu, Dekranasda, dan BKOW di Jawa Tengah


					Nawal Yasin Nahkoda Baru PKK, Posyandu, Dekranasda, dan BKOW di Jawa Tengah Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Selama lima tahun ke depan, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Tim Pembina Posyandu, Dekranasda, serta BKOW Jawa Tengah akan berfokus pada berbagai isu strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Yasin, mengungkapkan bahwa pemetaan dan analisis mendalam menjadi langkah awal dalam menentukan prioritas program.

Ia menekankan bahwa program-program tersebut harus selaras dengan Visi dan Misi PKK, Posyandu, BKOW, serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah, termasuk Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan visi kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi serta Wakil Gubernur H. Taj Yasin Maimoen.

Dalam periode kepemimpinannya, Nawal Yasin menetapkan enam fokus utama yang akan menjadi prioritas, antara lain:

  1. Penguatan peran keluarga dalam pengasuhan berbasis kesetaraan gender, serta penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting.
  2. Pencegahan perkawinan anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan kekerasan seksual (TPKS).
  3. Pemberdayaan ekonomi bagi keluarga miskin, khususnya perempuan kepala keluarga dan anak yang harus bertanggung jawab atas keluarganya.
  4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi dampak bencana alam, serta adaptasi terhadap perubahan iklim bagi kelompok rentan.
  5. Peningkatan gizi keluarga serta diversifikasi pangan guna memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
  6. Mendorong sikap toleransi dan perdamaian, termasuk penguatan peran pesantren dalam membangun harmoni sosial.

Komitmen terhadap Kesejahteraan Masyarakat Rentan

Nawal Yasin menegaskan bahwa perhatian khusus akan diberikan kepada masyarakat kelas bawah yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kelompok ini rentan terhadap dampak kenaikan harga kebutuhan pokok, bencana alam, hingga perubahan iklim.

Oleh karena itu, kebijakan yang berpihak pada pemerataan akses dan pemberdayaan ekonomi menjadi bagian integral dari strategi Tim Penggerak PKK, Posyandu, dan BKOW Jawa Tengah.

Program Strategis Lima Tahun ke Depan

Selain menjalankan program reguler, Tim Penggerak PKK dan mitra terkait juga akan mengimplementasikan program unggulan yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Pendampingan keluarga miskin ekstrem, terutama perempuan kepala keluarga dan masyarakat pesisir yang terdampak perubahan iklim.
  • Penurunan angka stunting, kematian ibu dan bayi, serta peningkatan akses layanan kesehatan bagi keluarga kurang mampu.
  • Penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak, termasuk melalui pengembangan paralegal komunitas, kampanye “Jo Kawin Bocah”, serta inisiatif Pesantren Ramah Perempuan dan Anak.
  • Gerakan Satu Keluarga Menanam, yang mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan.
  • Pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM, khususnya bagi perempuan dan kelompok miskin.
  • Penguatan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, guna menciptakan harmoni antarumat beragama dan kelompok etnis di Jawa Tengah.

Strategi Kolaborasi untuk Mewujudkan Program

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Tim Penggerak PKK, Posyandu, dan BKOW akan mengedepankan kerja sama lintas sektor. Beberapa strategi utama yang akan diterapkan meliputi:

  1. Kemitraan lintas sektor, bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, akademisi, media, serta dunia usaha dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
  2. Keterbukaan dan partisipasi, memastikan bahwa semua pihak yang ingin berkontribusi dapat terlibat dalam upaya mengatasi isu-isu prioritas.
  3. Penguatan peran kader di tingkat desa dan kelurahan, karena mereka merupakan garda terdepan dalam menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
  4. Pemanfaatan teknologi digital, guna meningkatkan efektivitas komunikasi, koordinasi, serta literasi program bagi para kader di seluruh wilayah.

Menurut Nawal Yasin, strategi ini selaras dengan visi pemerintah daerah untuk membangun Jawa Tengah yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta mendukung agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Membangun Sinergi dengan Kabupaten/Kota

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Yasin menekankan pentingnya integrasi antara program yang dijalankan di tingkat provinsi dengan yang ada di kabupaten dan kota. Untuk itu, beberapa langkah konkret yang akan dilakukan meliputi:

  • Pelibatan aktif PKK dan Posyandu tingkat kabupaten/kota dalam perencanaan dan evaluasi program.
  • Mendengarkan dan menindaklanjuti tantangan yang dihadapi kader di lapangan, agar kebijakan yang dibuat benar-benar berbasis kebutuhan riil masyarakat.
  • Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi terkait kebijakan nasional dan daerah, termasuk Perpres RI No. 99 Tahun 2017 dan Permendagri No. 36 Tahun 2020.
  • Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan kader, agar lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada.

Mendukung Program Gubernur dan Wakil Gubernur

Sebagai istri Wakil Gubernur, Nawal Yasin juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan dan program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Beberapa langkah yang ia lakukan meliputi:

  • Memastikan komunikasi dan koordinasi intensif dengan Gubernur dan Wakil Gubernur.
  • Melaporkan perkembangan program secara berkala, serta mengajukan masukan dan saran strategis.
  • Menyeimbangkan peran dalam keluarga, dengan tetap memberikan perhatian pada pendidikan dan pengasuhan anak-anak, serta mendukung suami dalam menjalankan tugas-tugasnya.
  • Memberikan dukungan penuh kepada suami, baik sebagai Wakil Gubernur, sebagai kepala keluarga, maupun dalam kapasitasnya sebagai pengasuh pesantren.

Pesan untuk Masyarakat Jawa Tengah

Nawal Yasin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Menurutnya, tidak ada kemajuan yang bisa dicapai tanpa persatuan dan kolaborasi.

“Kami membuka ruang bagi semua pihak untuk berkontribusi, baik dari pemerintahan, akademisi, dunia usaha, media, organisasi masyarakat, hingga NGO. Mari kita bersama-sama membangun Jawa Tengah sebagai rumah yang nyaman dan sejahtera bagi semua,” ujarnya.

Mendorong Kemajuan Industri Kerajinan Jawa Tengah

Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Nawal Yasin berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri kerajinan daerah agar lebih kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Lima program unggulan yang akan menjadi prioritas Dekranasda meliputi:

  1. Digitalisasi dan pemasaran global, untuk membantu UMKM dan perajin memanfaatkan teknologi dalam promosi produk.
  2. Pelatihan dan pengembangan SDM, guna meningkatkan keterampilan dan inovasi dalam desain serta produksi kerajinan.
  3. Kolaborasi dengan dunia usaha dan akademisi, termasuk pengelolaan Galeri Dekranasda Jawa Tengah sebagai pusat promosi produk unggulan daerah.
  4. Sustainability dan Green Craft, mendorong penggunaan bahan baku ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  5. Peningkatan event dan promosi, termasuk partisipasi dalam Inacraft serta pameran internasional seperti Indonesia Pavilion di Jepang.

Dengan strategi yang tepat dan kerja sama berbagai pihak, Nawal Yasin optimis bahwa PKK, Posyandu, Dekranasda, dan BKOW dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Jawa Tengah. (di)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Peluncuran Koperasi Merah Putih Tandai Langkah Nyata Penguatan Ekonomi Desa di Blora

11 Juli 2025 - 21:17 WIB

Kampung Semawis Akan Diaktifkan Kembali, Pemkot Semarang Lakukan Peninjauan Langsung

11 Juli 2025 - 21:11 WIB

Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

11 Juli 2025 - 20:22 WIB

Satukan Komitmen Bersama Komnas HAM, Wamen Ossy Dorong Penyelesaian Konflik Agraria Berbasis HAM dengan Pelibatan Multipihak

11 Juli 2025 - 20:14 WIB

Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan

11 Juli 2025 - 19:37 WIB

Trending di Daerah