SEMARANG, Kabarjateng.id — Suasana penuh keceriaan menyelimuti area Semarang Zoo pada Sabtu, 10 Mei 2025. Ratusan anak dari Taman Kanak-Kanak Tarbiyatul Athfal (TK TA) se-Kota Semarang mengikuti acara Pentas Seni dan Perpisahan yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) Kota Semarang.
Acara tahunan yang sarat makna ini melibatkan 33 dari 36 TK TA yang terdaftar di kota tersebut.

Anak-anak tampil percaya diri dalam berbagai pentas seni Islami, mulai dari tarian hingga nyanyian, yang bertujuan untuk melatih keberanian dan ekspresi diri sejak dini.
Tak hanya sekadar hiburan, kegiatan ini juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter anak sejak usia dini.
Ketua IGTKM NU Kota Semarang, Hj Alif Wahdah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pendidikan holistik.
“Melalui seni, anak-anak bisa belajar mengenali dan mengekspresikan emosi, melatih kepercayaan diri, serta memperkuat karakter. Kami ingin pendidikan tidak hanya fokus pada aspek akademis, tapi juga emosional dan sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk outing class, yakni pembelajaran di luar kelas yang memberikan pengalaman berbeda dari rutinitas harian di sekolah.
Dengan suasana yang menyenangkan, anak-anak dapat belajar dengan lebih santai dan alami.
Tahun ini, konsep kegiatan difokuskan pada penampilan seni Islami, terutama tari kreasi yang tetap menjunjung nilai-nilai keislaman.
Hal ini dianggap selaras dengan misi lembaga dalam membentuk karakter anak yang religius, kreatif, dan mandiri.
Tak hanya menjadi ajang unjuk bakat, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi akan pentingnya pemerataan pendidikan usia dini.
Hj Alif berharap TK TA bisa hadir di seluruh kecamatan, termasuk wilayah seperti Banyumanik, Gunungpati, Tembalang, dan Candisari yang hingga kini belum memiliki lembaga tersebut.
Sementara itu, pihak Semarang Zoo menyambut positif kegiatan ini. Ibnu Atho’illah dari bagian pemasaran menyampaikan bahwa kunjungan sekolah seperti ini memberikan kontribusi besar terhadap wisata edukatif.
“Saat musim outing seperti ini, kami bisa menerima hingga enam rombongan per hari. Mayoritas mengambil paket edukasi yang sudah kami siapkan,” jelasnya.
Menjelang Hari Buruh pada 17 Mei, Semarang Zoo juga menyiapkan promo khusus berupa tiket masuk seharga Rp10.000 untuk karyawan perusahaan yang menunjukkan kartu identitas kerja. (arh)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.