Menu

Mode Gelap
 

Headline · 14 Jul 2024 19:12 WIB · Waktu Baca

Mbak Ita Lepas Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Semangat Antikorupsi


					Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melepas Roadshow Bus KPK di Area Car Free Day (CFD) Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang, Minggu (14/7/2024). Perbesar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melepas Roadshow Bus KPK di Area Car Free Day (CFD) Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang, Minggu (14/7/2024).

SEMARANG, Kabarjateng.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita secara resmi melepas Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan kegiatan ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ Tahun 2024.

Pelepasan Roadshow Bus KPK tersebut berlangsung di Area Car Free Day (CFD) Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang, Minggu (14/7/2024).

“Hari ini merupakan pelepasan Roadshow Bus KPK 2024 di Provinsi Jawa Tengah yang dilepas oleh Ibu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu,” ujar Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, di sela acara, Minggu (14/7/2024).

Selama sepekan di Ibu Kota Jawa Tengah, Roadshow Bus KPK 2024 berkolaborasi dengan pemerintah daerah menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari edukasi pelajar, sosialisasi bagi ASN, temu komunitas, kuliah umum, nonton bersama film antikorupsi, senam bersama anti politik uang ‘Hajar Serangan Fajar’, pameran UMKM, hingga layanan publik.

“KPK bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang telah melakukan pendidikan dan kampanye antikorupsi ke berbagai pihak,” papar Amir.

Sebanyak lebih dari 60 ribu masyarakat dari berbagai elemen telah mendapatkan edukasi antikorupsi.

“ASN, pelajar SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, termasuk jurnalis, keluarga, dan masyarakat umum, telah mendapatkan edukasi. Jumlahnya, yang luring sekitar 60 ribu dan daring ada 90 ribu. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program ini,” katanya.

Lewat Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa terdapat potensi untuk membangun pencegahan antikorupsi yang lebih masif dan lebih besar.

“Dari jumlah peserta yang kami edukasi, harapannya bisa menjadi pemicu naiknya indikator pencegahan korupsi. Misalnya Monitoring Center for Prevention (MCP), Survei Penilaian Integritas, serta Survei Perilaku Anti-Korupsi di masyarakat yang diukur oleh KPK dan BPS juga membaik,” paparnya.

Menurutnya, indikator pencegahan korupsi suatu daerah harus terus mengalami peningkatan. Dampak jangka panjangnya adalah pelayanan publik pemerintah yang lebih baik, cepat, dan berkualitas. “Masyarakat akan lebih sejahtera,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan terima kasih kepada KPK yang telah sepekan menggelar Roadshow Bus KPK di Kota Semarang.

“Selama satu minggu Roadshow Bus KPK ada di Kota Semarang untuk melakukan edukasi tentang semangat antikorupsi kepada masyarakat Kota Semarang,” ujar Mbak Ita, sapaannya, Minggu (14/7/2024).

Kehadiran KPK, kata Mbak Ita, melalui program bertema ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ telah memberikan edukasi tentang semangat antikorupsi kepada aparatur negara dan seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa di Kota Semarang.

“Pemerintah Kota Semarang sangat mendukung program Roadshow Bus KPK, sebab pendidikan atau pemahaman semangat antikorupsi ini harus dibangun sejak dini, terutama pada masa pembentukan karakter anak. Jika hal ini terus konsisten dilakukan, maka akan mampu membentuk budaya antikorupsi di masa mendatang,” terangnya.

Menurutnya, pelepasan Roadshow Bus KPK untuk kembali menjelajah daerah lain bukanlah sebuah akhir, melainkan permulaan untuk membentuk mindset cegah korupsi.

“Walaupun Roadshow Bus KPK telah selesai, semangat antikorupsi harus terus dipertahankan sampai kapan pun. Sehingga tercipta kondisi pemerintahan yang bersih yang berdampak pada pergerakan ekonomi yang menyejahterakan masyarakat,” paparnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline