Menu

Mode Gelap
 

Headline · 10 Sep 2025 17:52 WIB · Waktu Baca

Masjid Al Muhajirin Palebon Gelar Launching Pusat Kuliner Malam, Hadirkan Hiburan Nasam Gambus


					Masjid Al Muhajirin Palebon Gelar Launching Pusat Kuliner Malam, Hadirkan Hiburan Nasam Gambus Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Masjid Al Muhajirin yang terletak di Jl. Kauman Raya No. 10, Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, tengah bersiap menggelar peresmian pusat kuliner malam pada Kamis (11/9/2025) malam.

Program ini dirancang untuk memberdayakan pelaku UMKM sekaligus memakmurkan masjid melalui aktivitas ekonomi berbasis jamaah.

Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, Susilo, menjelaskan bahwa acara peluncuran kuliner malam akan diisi dengan hiburan musik religi dari grup Nasam Gambus. Ia mengajak warga Palebon dan sekitarnya untuk hadir memeriahkan kegiatan tersebut.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 15 pelaku UMKM yang mendaftar. Semuanya merupakan jamaah masjid yang ingin ikut berkontribusi dalam menghidupkan ekonomi berbasis komunitas,” ungkap Susilo, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga dapat menjadi pusat aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan dakwah.

“Tagline kami adalah memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Artinya, jamaah mendukung keberlangsungan masjid, dan sebaliknya masjid memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan jamaah,” tambahnya.

Susilo menegaskan, pembangunan fisik memang penting, namun yang lebih utama adalah menghadirkan fungsi nyata masjid dalam kehidupan masyarakat.

Pusat kuliner malam ini diharapkan bisa menjadi sarana ikhtiar menuju kemakmuran bersama.

Selain program kuliner malam, halaman Masjid Al Muhajirin juga setiap pagi difungsikan sebagai pasar tiban.

Setidaknya ada 48 pedagang yang berjualan, mulai dari sayuran, buah-buahan, ayam, daging, hingga aneka jajanan.

Pedagang yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari Palebon, tetapi juga dari luar wilayah.

“Para pedagang dikenakan retribusi ringan, antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per hari, tergantung lokasi dagang. Selain itu, ada juga yang memberikan infaq sukarela. Dari retribusi pasar pagi dan parkir, rata-rata masjid memperoleh Rp14 juta hingga Rp15 juta per bulan,” jelasnya.

Dana tersebut kemudian dikelola untuk mendukung berbagai program sosial dan dakwah masjid. Di antaranya, bantuan untuk dhuafa, santunan yatim piatu, hingga dukungan bagi marbot masjid.

“Setiap bulan kami bisa menyantuni sedikitnya 42 kepala keluarga yang membutuhkan,” tutup Susilo. (af)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum, Pastikan Warga Terdampak Banjir Terpenuhi Kebutuhan Pangan

31 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Kurang dari Sehari Usai Instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, Genangan Banjir di Semarang Menyusut 15 Sentimeter

31 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Pakistan Minati Investasi di Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Pendidikan di Jawa Tengah

31 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Genjot Program Speling untuk Atasi Stunting dan TBC di Jateng

31 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Wali Kota Agustina Tinjau Rumah Roboh di Pedamaran, Pastikan Anak Korban Dapat Dukungan Pendidikan

31 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Trending di Headline