Menu

Mode Gelap
 

Headline · 8 Mei 2025 12:38 WIB · Waktu Baca

MATAS Roadshow 2025: Malaysia Perkuat Jaringan Wisata dengan Indonesia


					MATAS Roadshow 2025: Malaysia Perkuat Jaringan Wisata dengan Indonesia Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Pemerintah Malaysia kembali menggiatkan promosi sektor pariwisata melalui program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di tiga kota strategis di Pulau Jawa, yaitu Cirebon (6 Mei), Semarang (8 Mei), dan Yogyakarta (10 Mei) 2025.

Acara ini merupakan hasil sinergi antara Tourism Malaysia dan Fursan Global yang bertujuan membangun kerja sama lebih erat antar pelaku industri pariwisata kedua negara.

MATAS Roadshow menjadi langkah taktis dalam memperluas penetrasi pasar wisatawan Indonesia ke Malaysia, sekaligus memperkuat konektivitas melalui jalur penerbangan langsung. Kegiatan ini dibuka di Cirebon dan diikuti lebih dari sepuluh pelaku usaha pariwisata dari Malaysia, seperti perwakilan hotel, pengelola destinasi, dan operator tur.

Mereka mempresentasikan layanan serta destinasi terbaru dalam sesi business-to-business (B2B) dan pemaparan produk kepada pelaku industri lokal.

Direktur Tourism Malaysia di Jakarta, Hairi Mohd Yakzan, menyampaikan bahwa Indonesia adalah pasar utama yang sangat potensial bagi sektor pariwisata Malaysia.

Pada tahun 2024, Malaysia mencatat kunjungan sebanyak 4,1 juta wisatawan asal Indonesia—naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya dan lebih tinggi dari periode pra-pandemi 2019.

Dengan lebih dari 600 penerbangan per minggu dan kapasitas 108.000 kursi dari berbagai kota di Indonesia ke Malaysia, pihaknya menargetkan 4,3 juta kunjungan pada tahun 2025.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat jejaring kerja sama serta memperkenalkan inovasi layanan dan destinasi wisata yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Cirebon kami pandang sebagai pasar yang berkembang pesat, apalagi didukung dengan kedekatan geografis dari Jakarta dan Bandara Kertajati,” ujar Hairi dalam konferensi pers di Novotel Semarang, Kamis (8/5/2025).

Program roadshow ini juga merupakan bagian dari pemulihan industri pasca pandemi dan mendukung kampanye Visit Malaysia 2026.

Hairi juga menyoroti pentingnya pengembalian status internasional Bandara Ahmad Yani di Semarang, yang sebelumnya melayani penerbangan langsung ke Malaysia sebanyak tujuh kali seminggu. Ia berharap rute ini dapat segera diaktifkan kembali demi memperkuat konektivitas di wilayah Jawa Tengah.

Di sisi lain, Malaysia kini juga gencar mengembangkan destinasi wisata baru seperti Negeri Perak dan Pulau Pinang, serta menonjolkan wisata keluarga berupa taman hiburan dan taman air.

Menurut Hairi, wisatawan Indonesia kerap datang ke Malaysia untuk berbagai tujuan seperti liburan, belanja, wisata medis, dan kuliner.

Sementara itu, perwakilan ASITA Jawa Tengah, Muhammad Rodhi, menilai efisiensi anggaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat untuk berwisata.

Ia menyebut masyarakat tetap aktif bepergian, dan ASITA telah berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, guna membahas pengaktifan kembali penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kemudahan regulasi perjalanan sebagai penunjang utama pertumbuhan sektor wisata.

Sebagai informasi, status internasional Bandara Ahmad Yani telah dipulihkan sejak 25 April 2025 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.

Gubernur Luthfi turut mendorong kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, Angkasa Pura, dan maskapai asing demi menghidupkan kembali jalur penerbangan luar negeri dari Semarang. (di)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Hadiri Halalbihalal NU Se-Jawa Tengah, Menteri Nusron: Tekankan Prinsip Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi dalam Penataan Pertanahan

8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Kementerian ATR/BPN Terus Percepat Langkah untuk Sertipikasi Tanah Wakaf di Indonesia

8 Mei 2025 - 12:55 WIB

Sertipikat Mbah Tupon Beralih Nama, Kakanwil BPN Provinsi DIY: Sebelum Ditandatangan, Dokumen Harus Dibacakan dan Dilakukan di Hadapan PPAT

8 Mei 2025 - 12:46 WIB

Satlantas Polrestabes Semarang Jalin Sinergi Bersama Media dan LSM untuk Kampanyekan Tertib Lalu Lintas

8 Mei 2025 - 11:44 WIB

Diduga Aquaplaning, Bus Jurusan Solo-Semarang Tergelincir di Turunan Bawen

7 Mei 2025 - 14:09 WIB

Trending di Daerah