JEPARA, Kabarjateng.id – Sugito (71), seorang lansia pengantar pemancing, yang dilaporkan terjatuh ke laut dan hilang di perairan Metawar, Donorojo, Jepara, akhirnya ditemukan.
Setelah tiga hari pencarian intensif, korban seorang lansia berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penemuan korban bermula saat seorang nelayan yang tengah melintas secara tidak sengaja melihat tubuh mengambang di perairan Beringin, sekitar 3 mil dari lokasi kejadian.
Nelayan tersebut segera melaporkan temuannya kepada tim SAR gabungan yang sedang beroperasi di sekitar area pencarian.
“Pada pukul 10.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia di perairan Beringin. Korban ditemukan mengambang di laut, dan setelah itu segera dievakuasi ke daratan untuk proses identifikasi,” ungkap Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Setelah proses identifikasi, jasad korban yang merupakan warga Desa Ujung Watu, RT 2/RW 1, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, langsung dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga yang sudah menunggu sejak proses pencarian dimulai merasa lega sekaligus berduka dengan kepulangan korban dalam kondisi tersebut.
Kronologi kejadian bermula ketika Sugito sedang mengantarkan para pemancing ke perairan sekitar Pulau Mandalika.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat perjalanan melintasi perairan Metawar, korban diduga terpeleset dari kapal dan terjatuh ke laut.
Kondisi air laut yang sedang pasang serta arus yang cukup kuat membuat korban sulit diselamatkan oleh penumpang lainnya. Korban akhirnya hilang dan tenggelam di tengah laut.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Jepara, Polairud, TNI, BPBD, serta para relawan langsung dikerahkan setelah menerima laporan insiden ini.
Pencarian dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan peralatan selam. Upaya pencarian sempat terkendala cuaca buruk dan arus laut yang deras.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini, terutama tim dari Pos SAR Jepara serta tim SAR gabungan lainnya, atas dedikasinya sehingga korban akhirnya dapat ditemukan,” tutup Budiono dalam pernyataannya.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan dan fokus kini beralih pada pendampingan keluarga korban dalam proses pemakaman dan pemulihan mental mereka dari peristiwa tragis ini. (kus)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.