SALATIGA, Kabarjateng.id — Bonar Novi Pritamoko, S.H., CPK, resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Salatiga periode 2019–2024. Tidak berhenti berkiprah untuk masyarakat, ia kini menapaki langkah baru di bidang hukum dengan menjabat sebagai Direktur Josant and Friend’s Law Firm (JAFLI) cabang Salatiga.
Langkah profesionalnya di dunia advokat semakin mantap setelah ia diambil sumpahnya sebagai advokat oleh Pengadilan Tinggi Jawa Tengah pada 29 April 2025.

Pengukuhan ini menjadi tonggak penting baginya untuk dapat berpraktik hukum secara sah di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya, Bonar menegaskan bahwa keputusannya menjadi advokat merupakan bentuk kelanjutan dari pengabdiannya kepada masyarakat.
Meskipun tidak lagi berada di kursi legislatif, semangat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat tetap menjadi pegangan utamanya.
Pada Pemilu 2024, ia bahkan mencatatkan perolehan suara tertinggi di partainya dengan raihan 1.989 suara.
Namun karena tidak memperoleh mandat untuk kembali dilantik, ia memilih untuk melanjutkan perjuangan melalui jalur hukum.
“Advokasi adalah cara baru saya dalam melayani masyarakat. Di JAFLI, saya akan fokus memberikan bantuan hukum, termasuk bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar Bonar pada Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, masih banyak warga yang belum memahami hak-hak hukumnya atau kesulitan memperoleh pendampingan hukum akibat keterbatasan finansial.
Oleh karena itu, Bonar menegaskan bahwa JAFLI siap hadir memberikan layanan hukum yang merata, mulai dari konsultasi hingga pendampingan litigasi.
“Kami tidak sekadar ingin menangani kasus, tapi juga memberdayakan masyarakat melalui edukasi hukum yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Pendiri sekaligus Direktur Utama JAFLI, Dr (Hc) Joko Susanto, menyambut positif kehadiran Bonar dalam kepemimpinan firma tersebut.
Menurutnya, latar belakang Bonar di lembaga legislatif akan menjadi nilai tambah dalam menangani kasus-kasus yang menyangkut aspek kebijakan publik dan kesejahteraan sosial.
“Beliau dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan memiliki integritas tinggi. Kami yakin kehadirannya akan memperkuat peran JAFLI dalam menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat,” ucap Joko.
JAFLI sendiri merupakan firma hukum yang berbasis di Semarang dan memiliki cakupan kerja nasional, baik dalam perkara litigasi maupun non-litigasi.
Mereka aktif membuka akses hukum yang inklusif, termasuk layanan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan telah mencatat berbagai keberhasilan dalam pendampingan hukum.
Dengan masuknya Bonar sebagai Direktur JAFLI Salatiga, diharapkan akan terbangun sinergi antara kepekaan sosial dan profesionalisme dalam layanan hukum yang ditawarkan.
“Bagi kami, hukum harus menjadi alat perlindungan, bukan sekadar formalitas. JAFLI berkomitmen untuk menjadikan hukum sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang adil dan terjangkau,” tutup Joko, yang kini juga menempuh studi doktoral di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.