SEMARANG, Kabarjateng.id – Setelah kegiatan olahraga pagi, seluruh prajurit dan PNS di satuan Makodam IV/Diponegoro dikumpulkan oleh para asisten Kodam dan Kabalak di aula satuan masing-masing.
Kegiatan ini merupakan inspeksi mendadak untuk memberikan penekanan kepada seluruh anggota mengenai bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari judi online dan pinjaman online bagi anggota dan keluarganya.

Setelah diberikan arahan, handphone seluruh anggota diperiksa untuk memastikan tidak ada aplikasi, chat WhatsApp, dan riwayat mobile banking yang terkait dengan judi dan pinjaman online.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M. Si. sebelumnya telah memberikan perintah agar seluruh prajurit dan PNS di seluruh jajaran tidak terlibat dalam kegiatan perjudian, terutama judi online, dan harus dapat menahan diri dari pinjaman online.
Dalam setiap kesempatan Jam Pimpinan, Pangdam selalu menekankan dampak buruk dari judi dan pinjaman online tersebut.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo K.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., pada Kamis (27/6/2024) menyampaikan bahwa saat ini Kodam dan seluruh jajarannya menyatakan perang terhadap judi online.
“Kita tidak sadar bahwa judi online mengandung candu yang sangat berbahaya, dimulai dari coba-coba pada taruhan kecil dan kemudian berlanjut dengan taruhan besar hingga kekalahan tidak terhindarkan,” ucap Kapendam.
Kapendam menyampaikan bahwa runtuhnya ekonomi anggota dan keluarganya bisa menyebabkan pelanggaran dan kehancuran dalam keluarga.
“Apa yang kita lakukan hari ini dan seterusnya menunjukkan bahwa Kodam IV/Diponegoro berperang terhadap perjudian online guna mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari segala bentuk perjudian,” tegas Kapendam.
Sumber: Pendam IV
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.