SUKOHARJO, Kabarjateng.id – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., bersama Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., Kapolda Jateng Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Sukoharjo Etik Suryani, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, hadir dalam kegiatan Panen Raya Padi serentak yang berlangsung di 14 provinsi.
Acara ini dilanjutkan dengan dialog virtual bersama Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto. Pangdam, Gubernur, dan Kapolda turut memulai kegiatan panen padi di lahan pertanian milik Kelompok Tani Ngombakan 2, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (7/4/2025).

Sepanjang 2024, Jawa Tengah telah berhasil mengolah lahan pertanian seluas 1.554.777 hektare, dengan total serapan gabah mencapai 8.891.297 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Capaian ini menempatkan Jawa Tengah sebagai penyumbang terbesar kedua secara nasional, setelah Jawa Timur.
Pelaksanaan panen raya ini mencerminkan komitmen kuat Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan, serta memperkuat peran Jawa Tengah sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama di tingkat nasional.
Kodam IV/Diponegoro siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan penyerapan gabah hasil panen petani, guna mencapai target nasional sebesar 3 juta ton.
Pemerintah Pusat sendiri menargetkan produksi padi nasional sebanyak 11.809.340 ton, dengan memperluas areal tanam hingga 2.311.660 hektare, melalui strategi yang terfokus dan terukur. (ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.