Menu

Mode Gelap
 

Headline · 2 Agu 2025 15:44 WIB · Waktu Baca

Kisah Mengharukan Calon Pekerja Migran yang Ikuti Pelatihan Gratis di BLK Pemprov Jateng


					Kisah Mengharukan Calon Pekerja Migran yang Ikuti Pelatihan Gratis di BLK Pemprov Jateng Perbesar

SEMARANG, Kabarjateng.id – Program pelatihan gratis yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi dampak besar bagi para pencari kerja, terutama mereka yang ingin merantau ke luar negeri demi memperbaiki kehidupan.

Salah satu peserta, Indah Purya Ristiani, ibu muda asal Kabupaten Batang, tak mampu menyembunyikan emosinya saat mengikuti pelatihan di BLK Semarang I.

Ia beberapa kali menitikkan air mata saat menceritakan perjuangannya. Indah adalah tulang punggung keluarga, merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia, sekaligus membesarkan anak semata wayangnya yang masih berusia enam tahun.

“Motivasi saya adalah keluarga. Saya ingin memperbaiki kondisi ekonomi, membahagiakan orang tua, dan memastikan anak saya bisa terus sekolah,” ungkap perempuan 29 tahun itu, Sabtu (2/8/2025).

Indah mengakui bahwa mencari pekerjaan di daerah asalnya semakin sulit, apalagi bagi usia sepertinya yang harus bersaing dengan lulusan-lulusan muda. Ia pun memutuskan untuk mencoba peruntungan di luar negeri, tepatnya Taiwan.

Namun, langkah itu tidak mudah. Ia harus membekali diri dengan kemampuan teknis, penguasaan bahasa, serta pemahaman budaya negara tujuan.

Beruntung, Pemprov Jateng membuka akses pelatihan gratis bagi calon pekerja migran seperti Indah. Di BLK, ia tidak hanya mendapat pelajaran bahasa, tetapi juga pelatihan kejuruan sesuai bidang kerja yang akan dijalani.

“Saya bersyukur sekali ada pelatihan gratis seperti ini. Saya jadi lebih siap, lebih percaya diri untuk bekerja di luar negeri,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Cerita serupa datang dari Wulan, gadis 22 tahun yang juga ikut pelatihan di BLK Semarang I.

Ia bercita-cita menjadi tenaga care giver di Taiwan, demi membantu memulihkan kondisi ekonomi keluarganya yang terpukul sejak bisnis sang ayah mengalami kemunduran pada tahun 2020.

“Dulu ayah saya jualan sapi dan hidup kami cukup. Tapi sekarang usaha itu jatuh. Saya ingin bantu bangkitkan lagi ekonomi keluarga,” tutur Wulan.

Di BLK, Wulan mendapatkan pelatihan menyeluruh, mulai dari teori hingga praktik. Ia belajar bagaimana merawat lansia, mengatur emosi, menyuapi makan, memandikan pasien, hingga memberi obat.

Ia menilai program pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap dapat terus dilanjutkan oleh pemerintah.

“Pelatihannya lengkap dan gratis. Semoga program ini terus berjalan supaya semakin banyak anak muda yang bisa terbantu,” harapnya.

Pengampu pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia di BLK Semarang I, Emiliana Bekti Widiningsih, menjelaskan bahwa seluruh fasilitas pelatihan disediakan tanpa pungutan biaya. Pembiayaan berasal dari APBD dan APBN.

“Pelatihan ini full boarding, artinya peserta bisa menginap selama masa pelatihan. Mereka mendapat makan tiga kali sehari, dua kali kudapan, serta perlengkapan kerja dan bahan pelatihan,” terang Emiliana.

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Gubernur Ahmad Luthfi dalam menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Peserta yang telah menyelesaikan pelatihan akan disalurkan ke perusahaan penempatan atau bisa langsung magang dan bekerja.

“Kami utamakan warga dari keluarga kurang mampu. Kami bekerja sama dengan lembaga penyalur, salah satunya P3MI. Tujuannya agar setelah pelatihan, peserta tidak kembali menganggur,” tandas Emiliana. (ris)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingginya Minat Mendaki, Pemprov Jateng Buka Pelatihan Pemandu Wisata Gunung

2 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Sat Narkoba Polres Sragen Tangkap Pengguna Narkoba Asal Kulon Progo

2 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Polres Jepara Tingkatkan Profesionalisme Personel Melalui Pelatihan Fungsi Teknis Samapta

2 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Spartav, Inovasi Digital Asal Semarang Masuk 42 Finalis Jagoan Indonesia 2025

2 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Festival Layang-Layang Internasional Siap Meriahkan Hari Jadi ke-80 Jateng di Semarang

2 Agustus 2025 - 11:33 WIB

Trending di Headline