JAKARTA, Kabarjateng.id — Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya atas keberhasilannya dalam menangani dan mengungkap kasus kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39).
Menurut Habiburokhman, pengungkapan kasus tersebut telah dilakukan secara transparan dan komprehensif.

Ia menilai, langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian menunjukkan profesionalisme serta pendekatan ilmiah dalam proses penyidikan.
“Kami di Komisi III DPR RI sangat mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Polda Metro Jaya, yang telah bekerja secara terang benderang dalam menangani kasus meninggalnya diplomat muda tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers pada Kamis (31/7/2025).
Lebih lanjut, ia menilai bahwa metode investigasi yang digunakan oleh penyidik, yakni pendekatan ilmiah dengan melibatkan berbagai ahli, sangat membantu dalam mengungkap fakta yang akurat dan menenangkan masyarakat.
“Jika dilihat dari informasi yang disampaikan ke publik, jelas terlihat bahwa penyidik bekerja dengan penuh ketelitian, kehati-hatian, serta kesabaran tinggi,” tambahnya.
Habiburokhman juga menyoroti sikap kehati-hatian yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Meskipun telah ditemukan sejumlah fakta penting, namun penyidik tetap belum menutup kasus tersebut.
“Hal yang patut diapresiasi adalah ketika disebutkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian korban, namun penyidik masih belum menutup kasus ini.
Ini menunjukkan bahwa mereka memahami betul asas dalam hukum pidana, yakni kesimpulan hanya boleh diambil jika seluruh bukti sudah kuat dan tidak terbantahkan,” tegasnya.
Dengan adanya apresiasi dari Komisi III DPR RI ini, diharapkan proses penyidikan terus berjalan secara transparan dan menjunjung tinggi asas keadilan serta profesionalitas institusi kepolisian. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.