Menu

Mode Gelap
 

Headline · 9 Jul 2024 12:38 WIB · Waktu Baca

Kepolisian Bersinergi dalam Penanganan Kebakaran PT Hansol, Pengamanan Pemadaman dan Evakuasi Korban Sesak Napas


					Kepolisian Bersinergi dalam Penanganan Kebakaran PT Hansol, Pengamanan Pemadaman dan Evakuasi Korban Sesak Napas Perbesar

BOYOLALI, Kabarjateng.id – Kebakaran dahsyat melanda PT Hansol di Dkh Ngemplak, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 12.30 WIB, yang menghanguskan gudang finishing perusahaan tersebut. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Diko Adilasa Putra selaku HRD PT Hansol.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, merespons kejadian ini dengan mengkoordinasikan upaya penanganan bersama instansi terkait, termasuk pengamanan dan pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran BPBD serta kendaraan PMI Kabupaten Boyolali di lokasi kejadian.

“Kami merasa prihatin dengan kebakaran di PT. Hansol ini. Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah karyawan mengalami kesulitan napas dan harus mendapat perawatan medis,” ungkap AKBP Petrus Parningotan.

Menurut keterangan saksi, Aditya Nugroho dan Sri Sumiyati, kebakaran bermula saat para karyawan sedang bekerja.

Api dengan cepat meluas dari gudang lantai bawah yang berisi garmen siap ekspor dan karton, lalu merembet ke lantai atas yang juga dipenuhi barang serupa, memperparah keadaan.

Gudang finishing yang terbakar memiliki dimensi 8 meter lebar dan 20 meter panjang, dengan garmen siap ekspor dan kardus sebagai bahan bakar utama.

Pemadaman dilakukan dengan sigap oleh Tim Pemadam Kebakaran Solo Raya, ambulans, dan relawan sekitar Kecamatan Teras. Sat Lantas dan Sabhara Polres Boyolali cepat membantu pengamanan dan mengatur arus lalu lintas guna memperlancar proses pemadaman.

Setelah lima jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB, namun proses pendinginan masih berlanjut.

Meski tidak ada korban jiwa, 13 orang harus dirawat di RS Indriati karena mengalami sesak napas akibat menghirup asap.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, menyampaikan dugaan sementara bahwa penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di area gudang finishing.

“Kami masih dalam tahap awal investigasi, namun indikasi awal menunjukkan adanya konsleting listrik yang memicu kebakaran ini. Kami akan terus mendalami penyebab pasti insiden ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujarnya.

Pihak PT Hansol mengaku sangat terpukul atas kejadian ini dan menyatakan akan bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan tim investigasi lainnya untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Investigasi lebih lanjut akan dilakukan bersama tim labfor setelah lokasi aman dan proses pendinginan selesai. Pihak PT Hansol bersama aparat berwenang bertekad untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Selain itu, PT Hansol juga akan mengevaluasi prosedur keselamatan kerja di perusahaan untuk meningkatkan perlindungan terhadap karyawan dan aset perusahaan.

Dalam upaya pemulihan pasca kebakaran, pihak perusahaan juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memberikan bantuan medis dan psikologis bagi karyawan yang terdampak.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi para karyawan yang terdampak dan memastikan pemulihan segera dari insiden ini,” tambah Diko Adilasa Putra.

Kerjasama antara kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan berbagai instansi lainnya menunjukkan pentingnya sinergi dalam menghadapi situasi darurat.

Penanganan kebakaran PT. Hansol menjadi contoh nyata bagaimana koordinasi yang baik dapat meminimalisir kerugian dan memastikan keselamatan semua pihak. (Andi)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Kurang dari Sehari, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Ditangkap

19 April 2025 - 09:05 WIB

Pendaki Asal Bekasi Alami Kambuh Asam Lambung, Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Gunung Sindoro

18 April 2025 - 09:19 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Masih Tertahan

18 April 2025 - 08:55 WIB

Save Journalist! Aksi Kamisan Semarang Serukan Perlawanan terhadap Kekerasan Pers

18 April 2025 - 08:47 WIB

Ahmad Luthfi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sepakat Selesaikan Masalah Tanah Tak Bertuan

18 April 2025 - 08:22 WIB

Trending di Headline