SEMARANG, Kabarjateng.id – Kota Semarang bersiap menyambut perayaan Hari Jadi ke-478 yang jatuh pada 2 Mei 2025 mendatang dengan berbagai agenda menarik dan melibatkan banyak elemen masyarakat.
Pemerintah Kota Semarang menggandeng sejumlah pihak, mulai dari OPD, komunitas, pelaku UMKM, budayawan, hingga sektor swasta untuk bersama-sama menyukseskan peringatan ini melalui lebih dari 37 kegiatan yang sudah dimulai sejak awal tahun dan berlangsung hingga akhir Mei.

Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menyampaikan bahwa peringatan ini bukan sekadar selebrasi tahunan, melainkan bentuk nyata partisipasi publik dalam membangun semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kota.
“Semua pihak terlibat aktif dalam kegiatan ini, menjadikannya lebih bermakna dan membumi,” jelas Hernowo di Balai Kota, Selasa (29/4).
Beragam kegiatan telah dilaksanakan, seperti program Urban Farming Champion yang melibatkan kelompok wanita tani dan petani lokal.
Selain itu, berbagai lomba dengan tema edukatif dan budaya juga digelar untuk pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.
Pada 3 Mei, akan diadakan grand final lomba band dan senam massal di Taman Indonesia Kaya, yang juga akan dimeriahkan dengan peluncuran Tari Semarang dan pertunjukan seni pelajar.
Salah satu acara ikonik yang akan digelar pada 4 Mei adalah “Soto Vaganza”, yang berlangsung di halaman Balai Kota Semarang.
Acara ini menghadirkan sejumlah warung soto legendaris di kota ini yang akan menyajikan total 4.478 mangkok soto gratis kepada warga sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.
Selain itu, bursa kerja atau Job Fair akan diadakan pada 6–7 Mei di BBPVP Jalan Majapahit.
Rangkaian kegiatan juga mencakup layanan administrasi kependudukan keliling, gerakan makan ikan, penanaman pohon, serta kegiatan senam sehat menyambut Hari Buruh (May Day) yang tersebar di beberapa wilayah.
Tak kalah menarik, Semarang Night Carnival (SNC) akan kembali hadir pada malam 4 Mei di sepanjang Jalan Pemuda.
Acara ini menampilkan parade kostum budaya, pertunjukan musik jalanan, serta koreografi yang menyulap jalan menjadi panggung seni spektakuler.
SNC tahun ini turut diikuti peserta dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Solo, hingga perwakilan dari Korea Selatan dan Australia.
Menurut Hernowo, meski waktu persiapan tergolong singkat karena bersamaan dengan pelantikan wali kota dan bulan Ramadan, seluruh OPD mampu bekerja sama dengan baik.
Ia pun mengajak masyarakat untuk turut menyemarakkan peringatan ini sebagai bentuk cinta terhadap Kota Semarang. (day)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.