UNGARAN, Kabarjateng.id – Pada Senin dini hari, 4 November 2024, kecelakaan terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Ungaran, antara sebuah bus malam dan truk kontainer yang mengalami gangguan mesin.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini mengejutkan para pengguna jalan, terutama karena lokasi kecelakaan berada di sekitar area Pasar Babadan yang biasanya ramai aktivitas pasar pagi.

Kronologi Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan bahwa truk kontainer tanpa muatan bernopol H 1845 EF, yang dikemudikan Sukiswanto (41), warga Kudus, melaju dari arah Semarang menuju Bawen.
Sesampainya di depan Pasar Babadan, truk mengalami kendala mesin dan berhenti di tengah jalan.
Sayangnya, truk tersebut tidak menyalakan lampu hazard atau tanda darurat, sehingga pengemudi bus malam bernopol S 7517 US, Abdul Rohman (52), warga Semarang, yang datang dari arah yang sama, tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang truk.
Respons Pihak Kepolisian dan Kondisi Korban
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, melalui AKP Lingga Ramadhani, memastikan bahwa meskipun kecelakaan ini cukup serius, tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya pengemudi bus yang mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di RS Ken Saras,” jelas AKP Lingga.
Menurut Kanit Gakkum Polres Semarang, Ipda Handriani, kecelakaan ini sempat mengganggu aktivitas pasar pagi di Pasar Babadan, yang kala itu ramai oleh para pedagang dan pembeli.
Insiden tersebut menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan proses evakuasi.
Proses Evakuasi dan Upaya Pengamanan Lalu Lintas
Sekitar pukul 05.00 WIB, truk berhasil dievakuasi menggunakan satu unit derek. Untuk memperlancar arus lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung, polisi memberlakukan contra flow di sekitar lokasi kejadian.
Langkah ini diambil karena badan bus yang menabrak truk tersebut melintang di tengah jalan, yang tentunya menghambat arus kendaraan dari arah Semarang.
Imbauan Kepada Pengguna Jalan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengemudi, terutama terkait pentingnya penggunaan tanda darurat saat kendaraan mengalami masalah di jalan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, apabila mengalami kendala pada kendaraan, segera aktifkan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman agar kendaraan lain mengetahui situasi yang sedang dihadapi,” tutur Kasat Lantas AKP Lingga.
Kesadaran akan Pentingnya Keselamatan di Jalan Raya
Insiden ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kedisiplinan di jalan.
Penggunaan tanda darurat, baik itu lampu hazard maupun segitiga pengaman, dapat mencegah kecelakaan yang lebih fatal, terutama pada malam hari atau di area yang minim penerangan.
Diharapkan, para pengemudi dapat lebih waspada dan segera mengambil langkah antisipatif ketika menghadapi situasi darurat di jalan raya. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.