SEMARANG, Kabarjateng.id – Insiden kecelakaan karambol terjadi di Tol Solo-Semarang pada Jumat pagi, 3 Januari 2025. Peristiwa di KM 428.100 jalur B, tepatnya arah Solo menuju Semarang, melibatkan tiga kendaraan: bus Gunung Harta, truk pengangkut bahan kimia Hidrogen Peroksida (H2O2), dan sebuah minibus Toyota Avanza.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, S.H., S.I.K., M.H., langsung turun ke lokasi kejadian bersama Wakapolres Kompol Fandy Setiawan, S.H., S.I.K., M.H., serta Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, S.T.K., S.I.K., CPHR. Mereka memimpin jalannya evakuasi dan pembersihan cairan kimia yang tumpah.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami bersama jajaran TMJ dan Damkar Kabupaten Semarang telah melakukan pembersihan cairan kimia di jalan tol untuk memastikan keamanan pengguna jalan,” ujar Kapolres Ike.
Menurut Kanit Gakkum Ipda Handriyani, S.E., M.H., kecelakaan karambol ini bermula ketika bus Gunung Harta, yang dikemudikan oleh Dian Fajar (32), warga Tulungagung, menabrak bagian belakang kanan truk pengangkut Hidrogen Peroksida yang berada di lajur kiri.
Truk yang dikemudikan oleh Dwi Purbo (27), warga Karanganyar, terdorong hingga berputar arah dan masuk ke parit. Bus tersebut kemudian oleng ke kanan dan menabrak minibus Toyota Avanza yang dikemudikan Ali Akbar (48), warga Bangka Belitung.
“Akibat tabrakan, truk sempat berputar arah dan masuk ke parit, sementara Avanza juga berputar arah setelah tertabrak bus,” jelas Ipda Handriyani.
Kernet truk, Andi Setiawan (26), yang mengalami luka ringan di bagian dahi, menceritakan kejadian dari sudut pandangnya.
“Kami sedang dalam perjalanan mengirim barang dari Solo ke Pekalongan. Tiba-tiba bus menabrak dari belakang, dan saya sempat pingsan. Saat sadar, truk sudah berada di parit,” ungkap Andi.
Tim gabungan dari Polres Semarang, TMJ, dan Damkar Kabupaten Semarang bekerja sama membersihkan tumpahan Hidrogen Peroksida di lokasi kejadian. Proses ini memerlukan kehati-hatian mengingat sifat bahan kimia yang mudah bereaksi.
“Sempat terjadi ketersendatan lalu lintas di sekitar lokasi, namun setelah evakuasi kendaraan dan pembersihan cairan selesai, arus kembali normal,” tambah Kapolres.
Kasus ini kini ditangani oleh Sat Lantas Polres Semarang. Ketiga kendaraan yang terlibat telah dievakuasi, dan para pihak terkait dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan tol, terutama ketika membawa muatan berisiko seperti bahan kimia. Semoga kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.