Kebakaran di Celosia Diduga Berasal dari Kompor Dapur Resto

Kebakaran di Celosia Bandungan Diduga Berasal dari Kompor Dapur Resto

UNGARAN, Kabarjateng.id – Peristiwa kebakaran yang terjadi di obyek wisata Celosia Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang pada Selasa sore diperkirakan berasal dari kompor meledak yang berada di area resto Snail Coster obyek wisata tersebut.

Petugas dari Polsek Bandungan, Koramil Bandungan, BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang tampak berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman maupun pengamanan proses Evakuasi lokasi kebakaran di Celosia.

“Personel Polsek Bandungan bersama unsur TNI, BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang telah berada di lokasi untuk pemadaman maupun pengamanan lokasi kejadian, dan info awal dari pak Kapolsek untuk sumber api berasal dari kompor area resto Snail Coster. Dan kami sampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, Selasa malam.

Di kesempatan lain Kapolsek Bandungan Iptu Andy Taufan menyampaikan bahwa sekitar pukul 17.30 Wib, api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 7 mobil Pemadam kebakaran milik BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang.

“Sekitar 17.30 Wib api berhasil dipadamkan, saat ini masih proses pendinginan sisa sisa api. Mengingat untuk pujasera sebagian berbahan dari kayu dan bambu, sehingga api cepat menjalar bagian area resto Snail Coster Obyek wisata Celosia Bandungan,” ucap Iptu Taufan.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan kronologi kebakaran tersebut, dimana yang mengetahui pertama kali api adalah warga bernama Heda Susanda (56 Th), yang sedang berada tepat di belakang area resto Snall Coste.

Mengetahui adanya kobaran api dari bagian dapur resto, Hada menuju ke area resto untuk memberitahu beberapa karyawan yang masih berada di dalam resto untuk keluar dari resto.

“Saat kejadian, beberapa karyawan sudah pulang meninggalkan resto, karena memang posisi resto sudah tutup,” pungkas Iptu Andy Taufan.

Atas kejadian tersebut, pihak Celosia mengalami kerugian diperkirakan hingga mencapai ratusan juta rupiah. Dan garis Polisi masih terpasang di lokasi, guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (lim)