SEMARANG, Kabarjateng.id — Operasi Ketupat Candi 2025 (OKC-2025) yang berlangsung selama 17 hari resmi berakhir pada 8 April 2025. Menyusul hal tersebut, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., memberikan keterangan terkait hasil evaluasi operasi tersebut pada Kamis, 10 April 2025.
AKP Lingga menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan OKC-2025 berjalan dengan baik dan aman. Ia menegaskan, tidak terdapat insiden besar selama operasi berlangsung.

Bahkan, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Selama pelaksanaan OKC-2025, angka kecelakaan turun sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2024. Tahun ini, tercatat ada 26 kejadian kecelakaan, baik di jalan tol maupun jalur arteri. Dari peristiwa tersebut, satu korban meninggal dunia, sementara sebagian besar korban mengalami luka ringan,” ungkap AKP Lingga.
Saat ditanya mengenai peristiwa menonjol selama operasi, AKP Lingga kembali menegaskan bahwa tidak ada kejadian besar yang terjadi.
Meski sempat ada kecelakaan yang mendapat perhatian di media sosial, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan hanya mengakibatkan luka ringan.
Terkait kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di jalur arteri, AKP Lingga menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurai kemacetan, sehingga arus kendaraan tetap terkendali. (di)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.